JAKARTA, KOMPAS.com — Chief Executive Officer FOX Indonesia Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel Mallarangeng) mengaku siap menggantikan kakaknya, Andi Alfian Mallarangeng, yang mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK). Andi ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang.
"Kalau Anda jadi adik, pasti siap, mau gantiin ayah, ibu, adik, pasti siap," kata Choel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/5/2014), saat akan menjenguk Andi yang ditahan di Rutan KPK.
Saat bersaksi dalam persidangan Andi, Senin (19/5/2014), Choel mengaku pernah menerima 550.000 dollar AS dari Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Choel juga mengakui bahwa dirinya menerima uang Rp 2 miliar dari petinggi PT Global Daya Manunggal (GDM), Herman Prananto.
Adapun PT Global Daya Manunggal merupakan salah satu perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Namun, menurut Choel, uang-uang itu sudah dia kembalikan kepada KPK. Choel juga menyesali perbuatannya itu. Dia menganggap kesalahan itu mengakibatkan kakaknya menjadi terdakwa kasus Hambalang.
Hari ini, Choel datang menjenguk Andi bersama dengan ibu mereka. Menurut Choel, ini kunjungan pertamanya ke Rutan KPK. Selama enam bulan, Choel dilarang menjenguk Andi karena kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus Hambalang.
"Ya, kan sudah bersaksi, sudah selesai, dan kemarin sudah bertemu juga, sudah pelukan juga. Enam bulan ini sudah enggak bertemu loh," kata Choel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.