Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Kenapa Takut Pencapresan Jokowi?

Kompas.com - 14/03/2014, 17:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyambut baik pendeklarasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hatta menyatakan partainya tak khawatir atau pun takut atas pendeklarasian itu.

"Nggaklah, kenapa takut, kita sambut baik. Kita dukung siapa pun yang dicapreskan, kita dukung," ujar Hatta seusai melakukan rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Hatta mengaku sudah melihat kabar pendeklarasian Jokowi melalui media online. Menurutnya, semakin banyak kandidat calon presiden yang mendeklarasikan diri akan semakin baik. Hatta yang digadang-gadang sebagai bakal capres dari PAN ini pun yakin partainya akan tetap bisa bersaing meski Jokowi telah ditetapkan sebagai capres dari PDI-P.

Salah satu strategi yang digunakan PAN, katanya, adalah dengan mengkampanyekan 8 Aksi Nyata melalui juru kampanye yang sudah ditunjuk PAN. Terkait dengan kemungkinan PAN akan berkoalisi dengan PDI-P, Hatta mengaku komunikasi kedua partai sangat baik. Namun, Hatta menegaskan bahwa PAN baru akan menentukan sikap terkait pemilihan Presiden setelah pelaksanaan pemilihan legislatif.

Sebelumnya, Jokowi resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri juga sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran PDI-P untuk mendukung Jokowi maju pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com