Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, SBY Akan Hadiri Debat Konvensi Demokrat

Kompas.com - 02/03/2014, 08:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir dalam debat kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Minggu (2/3/2014). Inilah pertama kalinya SBY hadir didampingi Ani Yudhoyono.

Juru Bicara Komite Konvensi Capres Demokrat, Rully Charis mengatakan, debat kandidat hari ini akan digelar di Puri Begawan, Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Acara dimulai pukul 14-00 hingga 18-00.

"Pak SBY hadir, dan (kandidat) capres debat berbarengan," kata Rully saat dikonfirmasi, Minggu pagi.

Ia menjelaskan, acara debat kali ini sedikit berbeda karena 11 kandidat diberikan waktu beradu gagasan dalam satu panggung dan waktu yang sama. Dengan begitu, diharapkan SBY dapat melihat secara langsung dan utuh kualitas serta kapabilitas 11 kandidat capres yang dimiliki partainya.

"Ini pertama kalinya (SBY hadir), maka semua peserta konvensi khusus kali ini ditampilkan berbarengan. Tidak dibagi dalam dua grup seperti (debat) sebelumnya," ujar Rully.

Seperti diketahui, debat kandidat merupakan salah satu babak yang harus dilalui seluruh kandidat konvensi. Dalam babak ini, semua kandidat diberi waktu untuk menyampaikan gagasan serta visi dan misinya.

Acara debat akan digelar di belasan kota besar di Indonesia. Selain debat, elektabilitas para kandidat juga akan dinilai merujuk pada hasil survei yang dilakukan pihak eksternal. Namun belum ada kepastian kapan hasil survei itu akan dipublikasikan pada publik. Pemenang konvensi akan didaulat sebagai capres Partai Demokrat periode 2014-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com