Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemira PKS, Anis Matta Ungguli Jajak Pendapat

Kompas.com - 30/11/2013, 06:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta memuncaki jajak pendapat internal di DKI Jakarta, untuk diusung partai itu sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014. Jajak pendapat melalui jejaring sosial tersebut digelar menjelang hajatan pemilu raya (pemira) PKS.

Polling media sosial ini dilakukan melalui Twitter dan Facebook selama hampir dua pekan,” kata Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif, melalui siaran pers, Sabtu (30/11/2013). Anis, sebut dia, mengumpulkan dukungan 38 persen suara.

Berikutnya, berturut-turut adalah Ahmad Heryawan dengan 34 persen dukungan, Hidayat Nurwahid 16 persen, Tifatul Sembiring 4 persen, dan Nurmahmudi Ismail 2 persen. Tubagus mengatakan, jajak pendapat menyertakan 22 nama yang sudah diusulkan seluruh DPW PKS se-Indonesia sebelum dipilih dalam pemira partai itu.

Pemira akan mulai digelar Sabtu ini pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, melalui tempat pemungutan suara yang tersebar di kantor-kantor PKS. Seluruh kader PKS yang memiliki kartu anggota dapat turut memberikan suara.

“Insya Allah kami sudah siap menyambut seluruh komponen masyarakat yang akan berpartisipasi dalam (pemilihan bakal kandidat) capres Indonesia dari PKS ini,” imbuh Tubagus. Hasil dari pemira akan mendapatkan lima nama dari 22 kandidat untuk dibawa ke Majelis Syuro PKS.

Majelis Syuro kemudian akan menggodok kelima nama dan memutuskan satu nama sebagai bakal calon yang akan diusung ke Pemilu Presiden 2014. Penentuan capres ini diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan Desember 2013.

Selain Pemira, PKS juga membentuk tim untuk menelaah kandidat capres ataupun cawapres dari kalangan eksternal. Menurut Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal, sejauh ini sudah ada beberapa kandidat capres dan partai politik yang mendekatkan diri ke PKS. Namun, dia enggan mengungkap identitas capres dan partai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com