Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Pengaduan Kemenakertrans Dinilai Tak Beri Solusi

Kompas.com - 28/07/2013, 15:30 WIB
Ariane Meida

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maruli Tua mengatakan, posko pengaduan terkait persoalan buruh, bukan hal baru. Tahun lalu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) juga membuka posko yang sama.

"Kemenakertrans doyannya membuka posko tiap tahun tanpa bisa memandang masalah. Tahun lalu ada 3 pengaduan yang sampaikan oleh LBH Jakarta, tapi tidak ada hasil satu pun," kata Maruli, dalam peluncuran posko, Minggu (28/7/2013), di YLBHI, Jakarta.

Hari ini, di YLBHI, diluncurkan posko pengaduan terkait tunjangan hari raya (THR) dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Posko yang dibentuk oleh Gerakan Buruh Korban Pemutusan Hubungan Kerja (GEBUK PHK) dan YLBHI ini bertujuan untuk mengadvokasi pengaduan buruh terkait pengingkaran THR dan PHK yang rentan dialami buruh berstatus kontrak dan outsourcing.

Menurut Lufiana, seorang jurnalis korban PHK dari salah satu TV swasta, posko ini didirikan oleh korban-korban PHK dan para pendamping buruh yang selama ini sudah diombang-ambingkan oleh KEmenakertrans.

"Saya dan kawan-kawan sudah beberapa kali ketemu Menteri, sudah beberapa kali dijanjikan perusahaannya akan disidak, sudah beberapa kali dijanjikan tetap akan diupah gajinya selama proses sesuai UU," kata Lufiana.

Lufiana mengatakan, posko ini didirikan bukan hanya dalam upaya menagih janji.  "Kami akan mendirikan posko tandingan, di mana posko Menakertrans kami anggap selama ini hanya posko administratif saja, posko janji-janji. Melalui posko ini kita lihat, mana yang paling progresif menyelesaikan persoalan buruh yang selama ini Anda janjikan," kata Lufiana.

Posko ini berpusat di YLBHI Jakarta. Namun, menurut Lufiana, pada bulan September dan Oktober, posko nasional akan dipindahkan ke kantor Menakertrans.

"Kami akan membuktikan ke Kemenakertrans, siapa yang bisa kerja, mana yg bisa melakukan sesuatu untuk buruh-buruhnya," ujar Lufiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com