Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Diminta Percepat Pergantian Kapolri

Kompas.com - 24/07/2013, 18:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan untuk melakukan pergantian kepala Polri dalam waktu dekat. Faktor utama perlu dilakukan pergantian, yakni buruknya kinerja kepolisian selama dipimpin Jenderal (Pol) Timur Pradopo.

Harapan itu disampaikan pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar, saat dihubungi, Rabu (24/7/2013), ketika dimintai tanggapan adanya rencana pergantian Kapolri bersamaan pergantian Panglima TNI.

Bambang mengatakan, wibawa Kepolisian di mata publik terus berkurang menyusul banyaknya konflik horizontal, kekerasan, dan kejahatan di tengah masyarakat. Publik melihat kepolisian lebih banyak sebagai pemukul. Disiplin di internal juga lemah.

Jadi, menurut Bambang, percepatan pergantian Kapolri bukan hanya untuk persiapan Pemilu 2014 seperti yang disampaikan Presiden. "Tidak salah diganti," kata pengajar di Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian itu.

Dengan demikian, Bambang menilai masa jabatan Timur tidak layak untuk diperpanjang menjadi Kapolri setelah memasuki masa pensiun nanti. Jika ternyata Presiden memilih memperpanjang masa tugas Timur, Bambang menilai Presiden hanya mempertimbangkan loyalitas Timur, bukan prestasi.

Jika memang dilakukan pergantian, Bambang berharap Presiden tidak salah kembali memilih Kapolri selanjutnya. Presiden harus memilih perwira tinggi berdasarkan kualitas, bukan karena pertimbangan politik.

Ia berpendapat tidak masalah jika Presiden mengulangi situasi ketika memilih Timur. Saat itu, Timur diorbitkan menjadi Kapolri ketika masih menjabat Kepala Polda Metro Jaya dengan pangkat bintang dua.

"Tapi prestasi jadi ukurannya. Boleh jenderal bintang dua, tapi bukan karena ada sesuatu. Kalau bintang dua punya reputasi yang bagus, yah enggak masalah dinaikkan," kata Bambang.

Dari seluruh calon yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional kepada Presiden, adakah yang berkualitas? "Belum kelihatan yang prestasinya menonjol. Tapi pasti ada yang lebih baik. Stoknya segitu, yah diambil saja," jawab Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com