Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Koalisi, PDI-P Usung Capres-Cawapres

Kompas.com - 10/07/2013, 19:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan berencana mengusung duet capres dan cawapres dari kalangan internal pada Pemilu 2014 tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. PDI Perjuangan memiliki optimisme setelah kadernya berhasil menggungguli calon petahana pada pilkada DKI Jakarta dan Jawa Tengah

"Sudah pasti kami akan usung calon sendiri. Bahkan kalau bisa tembus angka 20 persen, saya yakin partai tidak akan berkoalisi. Capres dan cawapres cukup dari internal," ujar politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ganjar berharap, kesuksesan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah dapat terulang di daerah lainnya.

"Sebentar lagi Pilkada Jawa Timur, lalu Pilkada Lampung. Kami harapkan bisa menular semangatnya ke daerah-daerah lain," imbuh Ganjar.

Di dalam Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur, lanjutnya, PDI Perjuangan tidak berkoalisi. Partai ini hanya mengusung calon kepala daerah sendiri. Hal ini, diakui Ganjar, bukan karena sombong. PDI Perjuangan hanya ingin menggerakkan mesin partai lebih aktif lagi.

"Selain itu, dengan mengusung kader, PDI juga menunjukkan rekrutmen politiknya bergerak, menghasilkan kader-kader berkualitas untuk dimajukan," imbuh Gubernur Jawa Tengah terpilih ini.

Terkait sosok yang akan diusung PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan, partainya masih menunggu pembahasan final RUU Pilpres di parlemen. RUU ini mentok lantaran satu pasal terkait presidential treshold.

"Bagi kami, memang lebih baik RUU ini diendapkan, tidak usah dibahas dulu. Selain waktunya mepet, memangnya mau anggota-anggota DPR itu hadir bahas RUU Pilpres? Sekarang ini anggota DPR sudah sibuk untuk urus dapilnya untuk Pileg," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Nasional
    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Nasional
    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

    Nasional
    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

    Nasional
    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Nasional
    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Nasional
    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

    Nasional
    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

    Nasional
    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

    Nasional
    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

    Nasional
    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

    Nasional
    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

    Nasional
    Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

    Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

    Nasional
    Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

    Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

    Nasional
    Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

    Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com