Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 9 Anggota Terpilih Komisi Penyiaran

Kompas.com - 04/07/2013, 01:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya memilih sembilan orang anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Rabu (3/7/2013). Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara setelah mufakat tak dicapai dalam forum lobi antarfraksi.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pemungutan suara dilakukan karena seluruh kandidat menampilkan performa yang sama baiknya dalam uji kelayakan dan kepatutan. Karena itu, ujar dia, berdasarkan tata tertib DPR, pemungutan suara dilakukan.

"Dari hasil komunikasi informal disepakati bahwa dari sembilan komisioner yang dipilih, akan ada minimal tiga orang yang merupakan calon incumbent. Selain itu, kami juga pertimbangkan dari segi proporsional laki-laki dan perempuan," ucap Mahfudz di Kompleks Parlemen, Rabu malam.

Mahfudz mengatakan, pemungutan suara digelar tertutup dengan setiap anggota Komisi I DPR menuliskan sembilan nama komisioner yang dipilihnya dalam selembar kertas. Hasil dari pemungutan suara ini adalah sembilan anggota terpilih menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia, yaitu:
1. Bekti Nugroho dengan perolehan 47 suara
2. Judhariksawan dengan perolehan 46 suara
3. Agatha Lily dengan perolehan 44 suara
4. Azimah Subagijo dengan perolehan 39 suara
5. Idy Muzayyad dengan perolehan 31 suara
6. Amirudin dengan perolehan 29 suara
7. Sujarwanto Rahmat M Arifin dengan perolehan 29 suara
8. Danang Sangga Buwana dengan perolehan 27 suara
9. Fajar Arifianto Isnugroho dengan perolehan 27 suara

Selain itu, Komisi I DPR juga memilih empat calon yang akan menjadi "cadangan". Mereka akan menjadi komisioner KPI bila sembilan anggota terpilih di atas berhalangan tetap saat menjalankan tugas. Keempat orang itu adalah
1. Iswandi Syahputra dengan perolehan 26 suara
2. Ezki Tri Rezeki Widianti dengan perolehan 25 suara
3. Nina Mutmainnah Armando dengan perolehan 21 suara
4. Muhammad Zen Al-Faqih dengan perolehan 21 suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com