JAKARTA, KOMPAS.com — Bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo sudah empat bulan bergabung dengan Partai Hanura. Dia menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan Partai di partai yang diketuai oleh Wiranto itu. Namun, ketika ditanya soal dukungannya terhadap Wiranto untuk menjadi calon presiden seperti yang telah diputuskan Hanura, Hary Tanoe mengaku belum tahu-menahu.
"Mengenai calon (presiden) belum tahu. Terus terang belum kelihatan," kata Hary saat diskusi Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014 yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Hal itu dikatakan Hary menjawab pertanyaan Ketua Umum PWI Pusat Margiono setelah mendengar kriteria capres versi Hary. Dalam pidatonya, Hary mengatakan, media harus membuka wawasan masyarakat lebih besar menghadapi Pilpres 2014.
Media, lanjutnya, dapat memberi arahan kepada publik bagaimana kriteria pemimpin yang layak dipilih. Harapannya, rakyat tidak salah memilih.
Menurut Hary, ada empat kriteria pemimpin. Kriteria pertama adalah integritas, yang meliputi motivasi, pelayanan, pengabdian, dan kejujurannya. Kriteria kedua adalah kompetensi, yaitu apakah capres memahami persoalan bangsa dan tahu bagaimana menyelesaikannya.
Kriteria ketiga, lanjutnya, adalah kepemimpinan yang kuat lantaran semakin kompleksnya masalah bangsa. Sementara kriteria keempat, menurut pendiri Ormas Perindo itu, adalah karismatik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.