Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fathanah Bayari Tiket Pesawat ke Malaysia untuk Luthfi dan Darin

Kompas.com - 24/06/2013, 22:53 WIB
Dian Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, diketahui berbulan madu dengan istri mudanya yang baru berumur 19 tahun, Darin Mumtazah Ziad, ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir tahun 2012. Menurut surat dakwaan Luthfi yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/6/2013), tiket perjalanan Luthfi, Darin, dan keluarga Darin dibiayai Ahmad Fathanah.

"Tiket Malaysia Airlines pergi pulang Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta seharga 3.819 dollar Amerika Serikat tanggal keberangkatan 25 Desember dan 27 Desember atas nama terdakwa, Fathanah, Darin Mumtazah Ziad, Mufidah Salim Attamimi, dan Ziad Hisyam Baladja," kata Jaksa Rini Triningsih.

Luthfi dan Darin disebut menikah sekitar Desember 2012. Pernikahan keduanya tidak tercatat dalam kantor urusan agama karena Darin masih dianggap di bawah umur. Selain membayari tiket bulan madu Luthfi dan Darin, Fathanah diketahui membayari perjalanan lain Luthfi ke luar negeri yang berlangsung pada Desember 2012.

Menurut dakwaan, Fathanah membayarkan tiket pesawat Jakarta-Kuala Lumpur seharga 2.384 dollar AS untuk tanggal keberangkatan pada 7 Desember 2012. "Atas nama terdakwa (Luthfi), Fathanah, Shamil Gadzhima, dan Aizzah Jundana," kata jaksa.

Fathanah juga membayarkan tiket Jakarta-Kuala Lumpur seharga 1.964 dollar AS atas nama Luthfi, dia sendiri, Shamil Gadzhima, Aizzah Jundana pada keberangkatan 7 Desember 2013. Kemudian tiket tujuan Jakarta dari Kuala Lumpur seharga 1.028 dollar AS.

"Tanggal keberangkatan 9 Desember atas nama terdakwa, Fathanah, Shamil Gadzhima, Aizzah Jundana," tambah jaksa. Adapun total tiket perjalanan ke luar negeri Luthfi yang dibayarkan Fathanah sepanjang Desember 2012, menurut dakwaan, senilai 9.375 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Nasional
    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Nasional
    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Nasional
    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Nasional
    Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

    Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

    Nasional
    Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

    Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

    Nasional
    Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

    Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com