Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Kompas.com - 26/06/2024, 15:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal fregat TNI AL, KRI Raden Eddy Martadinata-331, tiba di Pearl Harbor, Hawaii, Amerika Serikat, Rabu (26/6/2024) setelah melintasi Samudera Pasifik selama 12 hari.

KRI Raden Eddy Martadinata-331 datang ke Pearl Harbor untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Rim Of Pacific (Rimpac) 2024 dengan puluhan kapal perang dari berbagai negara di dunia.

Kedatangan KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra tersebut disambut Atase Laut RI di Washington DC Kolonel Laut (P) Yano dan Komandan Kapal Perang USS Shiloh Captain Cheatham.

Setelah tiba di Pearl Harbor, agenda terdekat yang akan dilakoni KRI Raden Eddy Martadinata-331 adalah melaksanakan harbor phase dalam Latma Rimpac.

Baca juga: Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Adapun Latma Rimpac 2024 digelar untuk menguji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut yang terbaru, khususnya dalam operasi laut gabungan.

“Selain itu, melalui latihan ini negara peserta latihan dituntut untuk bekerja sama dan mampu membuktikan ketahanan operasional alutsista-nya mengingat sea phase dilaksanakan selama tiga minggu non-stop, tanpa sandar di pangkalan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, Rabu.

TNI AL menugaskan KRI REM-331 yang berada di bawah jajaran Komando Armada II, untuk Latma Rimpac 2024.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya Denih Hendrata saat melepas keberangkatan KRI REM-331 pada 31 Mei 2024 lalu mengatakan bahwa keikutsertaan Latma Rimpac untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan tempur, dan kerja sama militer dengan negara sahabat.

Baca juga: TNI AL Tugaskan KRI RE Martadinata-331 untuk Latma Rimpac di Hawaii

Di samping itu juga untuk meningkatkan eksistensi TNI AL dalam hubungan militer internasional.

“Keikutsertaan KRI REM-331 di Latma Rimpac 2024 merupakan andil TNI Angkatan Laut dalam rangka berpartisipasi aktif pada latihan multinasional yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Denih, dikutip dari siaran pers Koarmada II, Senin (3/6/2024).

KRI REM-331 di bawah komando Kolonel Laut (P) Adam Tjahja Saputra akan melaksanakan Latma Rimpac selama 85 hari atau hingga 2 Agustus mendatang.

Rimpac 2024 rencananya bakal melibatkan 30 negara seperti Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Jerman, Malaysia, Jepang, Perancis, Singapura, Belgia, Kolombia, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Belanda, Tonga, Thailand, Chile, Polandia, Inggris, Peru, Sri Lanka, Pakistan, Kanada, Meksiko, Italia, dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com