Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahroni Yakin Bakal Menang dari Ridwan Kamil jika Bertarung di Pilkada Jakarta

Kompas.com - 23/06/2024, 15:49 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yakin bakal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 jika bersaing dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Meskipun, saat ini keduanya belum memberikan keputusan apakah bakal mengikuti kontestasi memperebutkan kursi DKI 1 atau tidak.

“Kalau lawannya saya sama RK, berdua saja, pasti menang saya,” sebut Sahroni pada awak media di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Meski Tak Minat Jadi Cagub Jakarta, Sahroni Siap Maju jika Diperintah Surya Paloh

Namun, sebaliknya, jika kontestasi berlangsung di Pilkada Jabar, jelas Sahroni tak mungkin menang dari Emil.

“Kalau saya maju di Jabar lawan RK, pasti saya kalah. Tapi kalau di Jakarta, oh no way,” ucap dia.

Meski begitu, ia mengaku sampai saat ini tak berminta menjadi bakal calon gubernur (bacagub).

Baca juga: Sahroni Pilih jadi Anggota DPR Dibandingkan Bacagub Jakarta

Tapi, ia tak bisa menolak jika perintah itu diberikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Tapi kalau Pak Ketum menyampaikan secara langsung, namanya sebagai kader, kalau memang ketua umum perintahnya untuk maju, ya mau enggak mau maju,” tuturnya.

Hanya saja, Sahroni bakal menolak perintah Surya jika ia diminta maju sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).

Baca juga: Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Bahkan, Sahroni pun menolak ketika ditanya soal kemungkinan menjadi bacawagub mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,

“Ih enggak mau (jadi bacawagub Anies). Tapi prinsipnya adalah kalau ketum memerintahkan saya maju, sebagai kader enggak bisa nolak, harus siap,” ucapnya.

“Kalau perintah (jadi) wagub kita berani nolak. Tapi kalau gubernur, enggak berani,” sambung dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com