Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Kompas.com - 22/06/2024, 16:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai perlu mempertahankan dukungan dari Koalisi Perubahan yang mengusungnya pada Pilpres 2024, seandainya berminat maju pada Pilkada Jakarta 2024.

"Yang paling visible bagi Mas Anies adalah bertahan di 3 parpol Koalisi Perubahan (PKS, PKB, Nasdem), karena komunikasi sudah dapat, chemistry juga harusnya sudah dapat, tapi kalau bisa meyakinkan PDI-P sekaligus itu luar biasa," kata analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, dalam program Gaspol! Kompas.com, Sabtu (22/6/2024).

Adapun saat ini Anies masih menunggu rekomendasi dari sejumlah DPP partai politik untuk bisa berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

DPW PKB dan DPD PDI-P DKI Jakarta sudah secara resmi menyerahkan nama Anies sebagai salah satu tokoh untuk diusung.

Nama Anies juga disebut masuk dalam bursa Partai Nasdem.

Namun, partai pengusung Anies di Pilpres 2024 itu belum secara resmi mendeklarasikan Anies berlaga di Jakarta dan mengaku masih menyimpan opsi nama-nama lain untuk diusung.

Sementara itu, PKS dianggap menunjukkan tanda-tanda melepas Anies.


Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengonfirmasi bahwa partainya memperoleh tawaran kursi calon wakil gubernur (cawagub) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta 2024, walau sejauh ini KIM masih memperdebatkan sosok yang akan diusung sebagai penantang Anies.

Kehilangan PKS pada Pilkada Jakarta 2024 dinilai akan cukup merugikan kans Anies.

"Kalau kita cermati basis data pemilu (2024) kemarin, memang PKS memberikan kontribusi yang cukup besar dalam konteks dukungan suara kepada Mas Anies, khususnya di Jakarta," ujar Umam.

Baca juga: Reputasi Anies dan PDI-P Tak Terpengaruh meski Kolaborasi pada Pilkada Jakarta

Menurut dia, berjalan bersama PKS akan membawa dampak yang signifikan untuk Anies memenangkan Pilkada Jakarta 2024, sekalipun eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga sejauh ini masih merajai tangga survei elektabilitas sejumlah lembaga.

"Kita tahu PKS itu partai yang cukup ideologis, ada indoktrinasi yang kuat di level struktur di bawahnya," sebut Umam.

"Ketika ada keputusan berubah di level elite, maka pergeseran atau shifting pemilih juga akan bisa terjadi secara signifikan," kata dia.

Hal tersebut yang menurut Umam harus dihitung betul oleh Anies untuk menentukan apakah akan menjaga PKS tidak hengkang atau melepas partai berlambang bulan sabit itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com