Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian KP dan Korsel Bangun Training Center Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 21/06/2024, 19:13 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna memajukan peluang ekonomi di sektor kelautan dan perikanan melalui kegiatan penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta mengatakan, di bidang pendidikan, KP telah bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) melalui proyek bantuan pembangunan resmi atau Official Development Assistance (ODA) bertajuk Establishment of the Integrated Ocean Fisheries Technology Training Center and Enhancing Capacity Building in Indonesia (ODA KIOTEC).

Menurutnya, proyek ODA KIOTEC ini sebagai langkah penting dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dengan anggaran sebesar 7,5 miliar won Korea.

"Proyek ini bertujuan untuk mendirikan Pusat Pelatihan Teknologi Perikanan dan Kelautan Terpadu serta meningkatkan pembangunan kapasitas SDM," ujar Nyoman saat mengikuti forum 4th Bilateral Maritime Forum (BMD) Republik Indonesia-Republik Korea di Busan, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: KKP: 500 Juta Benih Lobster Keluar dari RI secara Ilegal Setiap Tahun, Negara Rugi Triliunan

Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan, salah satu fokus utama dari proyek ini untuk mendukung pendirian Ocean Institute of Indonesia (OII) sebagai pusat pendidikan vokasi Kementerian KP.

Salah satu kegiatan pendukung OII,kata  Nyoman, di antaranya Lokakarya Internasional Satelit Geostasioner dan Penginderaan Jauh, Pengembangan Kebijakan Ekonomi Biru Berbasis Ilmu Pengetahuan untuk mendukung program prioritas KKP, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan, serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

“Melalui kemitraan yang kuat antara Korsel dan Indonesia serta dukungan dari lembaga pemerintah, kelompok penelitian, dan universitas, proyek ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua negara,” ujarnya.

Ia mengatakan, terbentuknya KIOTEC dalam mendukung OII ini, mencakup pada kegiatan pengembangan kapasitas melalui pendidikan gelar master dan doktor, short term courses untuk peningkatan skill, pelatihan topik khusus untuk pengambil kebijakan kelautan dan pengajar, pengembangan teknologi karbon biru, serta topik kelautan lainnya.

Baca juga: Penyeludupan Benih Lobster, Menteri KKP: Triliunan Rupiah Harta Bangsa Ini Melayang...

Ke depannya, Nyoman berharap, pendirian KIOTEC ini akan didukung dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai, seperti penyediaan ruang dan fasilitas pelatihan, peralatan survei, dan kapal latih,” ucap Nyoman.

“Sinergi kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang berkelanjutan dalam pengembangan kapasitas SDM serta mempromosikan manfaat bersama di bidang teknologi kelautan dan perikanan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua delegasi Korsel Kim Sung Bum mengatakan bahwa pembahasan di BMD sangat berarti dengan melibatkan institusi-institusi yang relevan.

Menurutnya, kerja sama di sektor kelautan dan perikanan ini tidak hanya mempererat hubungan antar pemerintah, tetapi juga dapat menjadi model bagi kerja sama antar pemerintah lainnya bagi Korea.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan, Kementerian KP Oper Kewenangan Sertifikasi AKP ke BPPSDM KP

Dalam kesempatannya, Kim Sung Bum juga memberikan dukungan penuh terhadap implementasi ODA KIOTEC ini.

"Untuk membuat kebijakan yang baik, harus dimulai dari sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Kim Sung Bum.

Ketua delegasi Indonesia sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti sesi pengembangan SDM melalui working group. Tujuannya, untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan implementasi program-program yang telah disepakati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com