Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPD Raih Citra Positif dari Publik, Fahira Idris: Jadi Semangat untuk Realisasikan Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 21/06/2024, 18:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas Periode Juni 2024 menempatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada posisi ketiga sebagai lembaga negara yang mendapat penilaian positif dari publik. 

Raihan citra positif DPD RI berada di angka 68,6 persen atau tertinggi ketiga setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebesar 89,8 persen  dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar 73,1 pesen.

Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Daerah Khusus Jakarta (Dapil DKJ) Fahira Idris mengatakan, raihan citra positif DPD RI dari publik menjadi penyemangat bagi para anggota maupun bagi DPD secara kelembagaan untuk terus melakukan terobosan dalam memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi rakyat di daerah. 

“Apresiasi positif dari publik ini tentunya juga akan menjadi evaluasi bagi kami untuk terus berbenah agar benar-benar menjadi manifestasi kedaulatan rakyat,” ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Jakarta Berusia 497 Tahun, Fahira Idris: Perlu Pemimpin yang Efektif Hadapi Tantangan Kota Global

Fahira mengatakan, apresiasi positif yang diberikan publik akan menjadi catatan bagi DPD RI untuk terus mengevaluasi kinerja agar semakin prima menjalankan aspirasi dan kehendak rakyat. 

“Sebagai lembaga perwakilan rakyat yang lahir dari semangat reformasi, DPD RI terus melakukan pembenahan dan penguatan agar semakin efektif menjalankan amanat rakyat,” katanya dalam siaran pers. 

Dia mengatakan, selama lima tahun terakhir, agenda memperkuat posisi DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia semakin progresif dan mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.

Fahira berharap, apresiasi itu menjadikan DPR efektif dalam bertugas merumuskan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan publik, memastikan kepentingan rakyat terwakili, serta menjaga keseimbangan kekuasaan.

Baca juga: Tercatat 80.000 Anak Main Judi Online, Fahira Idris: Ini Harus Jadi Concern Negara

Senator Jakarta itu menyebutkan, keberlanjutan sebuah negara kesatuan, seperti Indonesia, akan bisa bertahan jika kepentingan daerah yang majemuk dapat diakomodasi pemerintah pusat.

“Kedudukan DPD sebagai perwakilan territorial dalam struktur parlemen di Indonesia fundamental karena memastikan kebijakan legislasi nasional,” katanya.

Dalam hal ini, DPR berperan dalam pembagian kewenangan, pengelolaan sumber-sumber ekonomi termasuk kebijakan pembangunan nasional, serta mengedepankan kepentingan dan potensi daerah.

Untuk itu, DPD RI diharapkan terus meningkatkan kapasitas. Tidak sekadar menjadi lembaga yang berintegritas dan transparan, tetapi juga berkompeten, memiliki komunikasi dan kemampuan menyerap aspirasi yang efektif, etos kerja yang tinggi, dedikasi terhadap tugas, inovatif dan adaptif. 

Fahira menegaskan, DPD RI juga akan terus memperkuat kemampuan berkolaborasi, bekerja sama dan membangun konsensus, serta berani mengambil keputusan demi kepentingan rakyat.

Baca juga: Pemerintah Segera Bentuk Satgas Judi Online, Fahira Idris Berikan Beberapa Catatan

“Selama lima tahun terakhir atau selama dipimpin Pak La Nyalla, banyak terobosan yang dilakukan DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah,” ucapnya. 

Dia menyebutkan, setiap Anggota DPD RI turun ke daerah, rakyat begitu leluasa menyampaikan aspirasinya. 

“Mungkin ini yang menjadi salah satu faktor kenaikan apresiasi publik terhadap DPD RI. Memang pada akhirnya, efektivitas lembaga perwakilan rakyat akan tercermin dari meningkatnya kepercayaan publik,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com