Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi, Gus Halim: Terima Kasih Atas Perhatian kepada Desa

Kompas.com - 21/06/2024, 19:07 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-63 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (21/6/2024).

"Saya secara pribadi dan atas nama seluruh warga desa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-63 kepada Bapak Presiden Jokowi. Semoga selalu dicurahkan rahmat dari Allah SWT, diberikan rezeki yang melimpah, dan kesehatan," kata Gus Halim dalam keterangan persnya, Jumat.

Gus Halim juga mendoakan agar Jokowi diberikan keselamatan dan kekuatan untuk memimpin bangsa Indonesia hingga akhir periode pemerintahan bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Dirinya menyatakan, warga desa sangat berterima kasih kepada Jokowi atas kepedulian dan perhatian besar yang diberikan kepada desa.

Baca juga: Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

"Kebijakan Presiden melalui program Dana Desa terbukti mampu menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan desa," ujarnya.

Tidak hanya itu, Gus Halim juga menjelaskan, saat ia ditunjuk menjadi Menteri Desa PDTT, Presiden Jokowi menekankan agar Dana Desa dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Dana Desa difokuskan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi," jelas Gus Halim.

Sejak diluncurkan pada 2015 hingga saat ini, sekitar Rp 539 triliun Dana Desa telah dikucurkan oleh pemerintah dan langsung masuk ke rekening kas desa.

Baca juga: Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Dana Desa tersebut telah digunakan untuk membangun lebih dari 350.000 kilometer (km) jalan desa, hampir 2.000.000 meter jembatan desa, sekitar 14.000 pasar desa, pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama, irigasi, embung, dan tambatan perahu.

Dana Desa juga telah digunakan untuk membangun lebih dari seribu unit sarana air bersih, sekitar 536.000 unit mandi cuci kakus (MCK), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), irigasi, sumur, dan sarana olahraga.

Merujuk data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, jumlah desa mandiri bertambah menjadi 11.456 desa dari sebelumnya 6.238 desa pada 2022. Jumlah desa maju pun meningkat menjadi 23.035 desa dibandingkan 2022 yang hanya sebanyak 20.249 desa.

"Jumlah desa berkembang pada 2023 menurun menjadi 28.766 dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 33.902. Begitu pula desa tertinggal menurun menjadi 7.154 desa dan desa sangat tertinggal tersisa 4.850 desa," kata Gus Halim.

Baca juga: Optimalisasi Kinerja dan Segarkan Posisi, Gus Halim Lantik Pimpinan Tinggi Pratama di Kemendesa PDTT

Berdasarkan data IDM 2023, diketahui terdapat sejumlah provinsi yang mengalami peningkatan jumlah desa mandiri dan tidak lagi memiliki desa tertinggal maupun sangat tertinggal.

"Sekali lagi, terima kasih Pak Jokowi atas perhatian kepada desa," ucap Gus Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com