Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ulang Tahun Ke-63, Prabowo Doakan Sehat

Kompas.com - 21/06/2024, 09:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berulang tahun yang ke-63 pada Jumat (21/6/2024) ini.

Sejumlah tokoh dan instansi pemerintah pun menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi.

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan lewat unggahan di akun Instagram resminya @Prabowo.

"Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan pengabdian kepada negara dan rakyat Indonesia. Selamat ulang tahun Bapak Presiden @jokowi", demikian kata Prabowo dalam unggahannya.

Unggahan itu disertai dengan foto Prabowo dan Jokowi yang sedang naik kendaraan taktis bersama.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui unggahan di akun Instagram resminya @dr_moeldoko.

Moeldoko mendoakan agar Jokowi senantiasa sehat dan kiprahnya sebagai presiden akan menjadi warisan yang baik bagi Indonesia.

"Doa saya, semoga Presiden Joko Widodo selalu sehat dan kerja beliau menjadi warisan berharga bagi Indonesia," tulis Moeldoko.

Baca juga: Jokowi, Orang Desa yang Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun...

Sementara itu, Kementerian Sekretariat Negara mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jokowi.

"Hari ini, tepat 21 Juni, Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia berulang tahun loh #SobatSetneg. Mari kita bersama-sama mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Jokowi dan mendoakan kebaikan kepada beliau!" tulis Kemensetneg lewat akun Instagram mereka, @kemensetneg.ri.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.

Pada tahun ini, Kepala Negara memasuki usia 63 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com