JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menyebutkan bahwa Danis Murib, anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB), merupakan eks prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya yang membelot.
Danis Murib merupakan anggota OPM pimpinan Undius Kogoya yang ditembak mati di Distrik Udigimi, Kabupate Paniai, Papua Tengah, pada Senin (17/6/2024).
“Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai
Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha atau melarikan diri dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada 14 April 2024 sekira pukul 10.20 WIT.
Dalam operasi pengejaran, Senin kemarin, aparat menembak dua anggota OPM, salah satunya Danis Murib.
“Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," tutur Richard.
Baca juga: Aparat Tembak Mati 1 Anggota KKB Anak Buah Undinus Kogoya
Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar (Pol) Faizal Ramadhani mengatakan, Danis Murib merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama tiga bulan terakhir aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
“Saat ini satu jenazah masih belum dapat kami identifikasi. Jenazah saat ditemukan menggunakan kaus biru dan celana hijau dengan kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan. Kemungkinan karena tusukan benda tajam," kata Faizal, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.