JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Siber TNI sedang mengecek dugaan peretasan data Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Dugaan peretasan itu diunggah akun X (Twitter), @FalconFeedsio, pada Senin (24/6/2024).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, data-data Bais TNI sedang dicek oleh tim siber usai muncul unggahan tersebut.
“Terkait akun Twitter Falcon Feed yang merilis bahwa data Bais TNI diretas, sampai saat ini masih dalam pengecekan yang mendalam oleh Tim Siber TNI,” kata Gumilar melalui pesan tertulis, Senin petang.
Baca juga: Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI
Unggahan FalconFeedsio itu disertai nama peretas, yakni MoonzHaxor.
“Badan Intelijen Strategis (Indonesia Military Strategic Intelligence Agency) LEAKED!” tulis unggahan tersebut yang disertai foto.
Unggahan itu menyebut data Bais TNI diunggah oleh MoonzHaxor di BreachForums.
BreachForums merupakan darkweb atau situs gelap yang biasa digunakan para peretas (hacker) untuk jual beli data yang dicuri melalui peretasan atau program jahat lainnya.
Baca juga: Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman
“MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis. Kebocoran tersebut mencakup file sampel dengan data lengkap tersedia untuk dijual,” tulis unggahan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.