Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa: Kerahkan F-16 hingga Helikopter Caracal

Kompas.com - 12/06/2024, 20:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan operasi udara gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa 2024 di Air Weapon Range (AWR) Pangkalan TNI AU (Lanud) Pangeran M. Bun Yamin, Tulang Bawang, Lampung, Selasa, (11/6/2024).

Latihan tersebut digelar untuk menguji kesiapan dan interoperabilitas konsep operasi udara gabungan dalam operasi militer perang (OMP).

Selain itu, latiihan digelar untuk menguji implementasi proses pengambilan keputusan militer (PPKM) di satuan jajaran Komando Operasi Udara (Koopsud) I dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca juga: Minta Penyusunan RUU TNI-Polri Libatkan Masyarakat, PP Muhammadiyah: Tak Perlu Terburu-buru

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono menyaksikan langsung latihan tersebut.

KSAU Tonny mengatakan bahwa latihan itu menggambarkan kekuatan dari Koopsud I dan Kopasgat serta bentuk pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat.

“Latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa tahun ini saya nilai berhasil, sasaran hancur semua dan yang paling penting terwujud safety dengan tercapainya zero accident,” kata Tonny dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Drone : Game Changer Kekuatan Udara TNI AU

Unsur yang terlibat dalam latihan antara lain pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200, pesawat angkut Hercules C-130 dan pesawat CN-295, dan pesawat Intai B-737.

Kemudian, untuk helikopter yang terlibat adalah Helikopter Super Puma, Caracal dan Colibri.

TNI AU juga mengerahkan pasukan khusus Kopasgat dan Satbravo-90 dengan dukungan delapan Satuan Tugas (Satgas) yaitu Satgas Hanud, Satgas Dukungan Operasi, Satgas Intelijen, Satgas Komlek, Satgas Info, Satgas Khusus, Satgas Kesehatan dan Satgas Teritorial yang melibatkan 750 personel gabungan dari Koopsud I dan Kopasgat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com