Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan PDI-P Tentukan Sikap Politik di Rakernas, Budi Arie: Terserah Mereka

Kompas.com - 24/05/2024, 15:19 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi enggan mengomentari rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang akan menyatakan sikap politik dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) Kelima mereka hari ini, Jumat (24/5/2024).

Budi Arie menuturkan, sikap politik partai berlambang Banteng Moncong Putih itu merupakan hak organisasi PDI-P.

“Itu hak politiknya PDI-P, haknya setiap organisasi untuk memutuskan (sikap politik) sesuai dengan aspirasi dan keinginan organisasi tersebut,” kata Budi Arie dalam konferensi pers, Jumat (25/4/2024).

Baca juga: Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

Projo yang mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka enggan ikut campur terhadap sikap PDI-P.

Budi Arie yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu juga menyatakan, pemerintah pun tidak akan ikut campur atas sikap partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

“Posisi pemerintah tidak campur, itu haknya (PDI-P) terserah mau mutusin apa saja kita enggak mau ikut campur,” kata Budi Arie.

“Kita enggak ikut campur, terserah organisasi mau di luar (pemerintahan) boleh, enggak juga enggak apa-apa, terserah saja kita enggak ikut campur dalam mengambil keputusan begitu,” ucapnya.

Baca juga: Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Sebagai informasi, Rakernas PDI-P digelar selama tiga hari mulai hari ini hingga Minggu (26/5/2024) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menyebut rakernas akan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun demikian, Hasto mengingatkan bahwa keputusan PDI-P berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan kebijakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto memberikan sinyal bahwa PDI-P akan mengumumkan sikapnya, oposisi atau koalisi, setelah Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.

Baca juga: Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Namun, Hasto juga tidak menutup kemungkinan bahwa rakernas PDI-P dijadikan forum untuk mengambil keputusan terkait posisi politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com