Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Berseberangan dengan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 23/05/2024, 23:07 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Jakarta saat ini memasuki masa transisi dari Ibu Kota Negara menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Sebab itu, dia menilai, gubernur DKJ ke depan tidak cocok dipimpin oleh orang yang berseberangan dengan pemerintah pusat.

Karena orang yang berseberangan dengan pemerintah pusat akan mengganggu proses transisi DKI Jakarta menjadi DKJ.

"Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan (dengan pemerintah pusat) karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," kata Sudirman saat ditemui di Ponpes Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Selain itu, Sudirman Said juga menyebut gubernur Jakarta di masa depan harus sosok yang fokus menyelesaikan masalah, bukan menjadikan jabatan sebagai batu loncatan karier politik.

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terus dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," ucap Sudirman.

Sebab itu, Mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin ini mengaku siap menjadi sosok yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan berfokus menyelesaikan masalah Jakarta.

Dia menyebutkan, masalah Jakarta salah satunya adalah kemiskinan yang masih berada di angka 40 persen.

Baca juga: Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Penduduknya 22 persen tinggal di daerah kumuh, dan 1,2 juta menjadi pekerja ojek online.

"500.000-an dalam kategori miskin absolut, kalau di-double dengan yang setengah miskin, bisa mencapai satu juta lebih, itu artinya tantangan besar yang mesti dihadapi oleh pemimpin ke depan," ucap Sudirman.

"Oleh karena itu juga saya merasa, kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com