Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Beri Sinyal agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 20/05/2024, 15:36 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan sinyal agar mantan calon presiden Anies Baswedan mau mengalah kepada mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Pasalnya, kedua figur itu sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai gubernur dan tengah membangun komunikasi dengan PKS.

“Kalau Mas Anies mau (maju), enggak terpikir Mas Dirman maju juga,” ujar Mardani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Baca juga: PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

“Tapi, kalau Mas Dirman maju, mudah-mudahan Mas Anies malah dukung Mas Dirman, misal,” sambung dia.

Meski begitu, ia menekankan, saat ini PKS belum resmi menunjuk figur tertentu untuk bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia menjelaskan, PKS masih mencari rekan koalisi sebelum akhirnya memilih siapa bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) yang diusungnya.

“Jadi, PKS dapat 18 kursi (DPRD DKI Jakarta), terus kita kurang tiga kursi. Kita komunikasi dengan parpol dulu. Kalau kursi sudah cukup, baru kita cari orangnya,” tutur Mardani.

Terakhir, ia meminta Anies dan Sudirman saling berbincang lebih dulu sebelum memutuskan sama-sama menjajaki Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

“Menurut saya, Mas Dirman sama Mas Anies bincang dulu berdua,” imbuh dia.

Diketahui bahwa Sudirman berambisi untuk menjadi bacagub DKI Jakarta.

Ia tak jadi maju sebagai calon independen dan masih optimistis bakal mendapatkan jalan untuk diusung oleh parpol.

Sementara itu, Anies telah menyatakan tengah mempertimbangkan dengan serius untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta.

Pasalnya, Anies masih memiliki kesempatan karena baru menjabat dalam satu periode sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com