KOMPAS.com – Tanggal 8 Mei 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 8 Mei 2024.
Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional.
Peringatan ini ada sejak tahun 1948 dan setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda.
Penetapan Hari Palang Merah Internasional ini tidak lepas dari sosok bapak Palang Merah Jean Henry Dunant sebagai pencetus gerakan kemanusian tersebut.
Melansir dari situs resmi IFRC, awal mula adanya ide peringatan ini karena ketika adanya sebuah aksi tahunan yang dibahas pada Konferensi Internasional ke-14. Akhirnya tanggal 8 Mei dipilih karena merupakan hari lahir pendiri Komite Palang Merah Internasional, Henry Dunant .
Tujuan adanya hari ini untuk menegaskan kembali komitmen teguh para petugas palang merah dan seluruh relawan yang tergabung di dalamnya terhadap kemanusiaan bersama.
Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.
Melansir National Today, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ketika organisasi advokasi, keluarga, dan pasien berkumpul untuk menyuarakan suara mereka melawan kanker ovarium.
Kanker ovarium merupakan kanker yang menyerang mayoritas wanita dimulai dengan gejala seperti kembung, sakit perut, nyeri panggul, nafsu makan buruk, sembelit, dan pembengkakan perut.
Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja termasuk orang yang mulai menstruasi pada usia dini, orang yang belum memiliki anak, atau orang yang mengalami menopause tertunda.
Kanker Ovarium bisa disembuhkan namun tergantung pada tingkat keparahannya. Prosedurnya seperti pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi.
Penyebab kanker ovarium ini banyak. Namun yang dihampirkan pasti penyebab kanker ovarium terkait dengan mutasi genetik pada sel-sel ovarium.
Baca juga: Benarkah Telur dan Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?
Pada 8 Mei 2024 umat hindu di Bali merayakan Hari Tilem.
Hari Tilem adalah merupakan upacara persembahan untuk Sang Hyang Widhi. Umat Hindu di Bali percaya bahwa Tilem merupakan hari baik untuk memuja dan memohon anugerah.
Tujuan Hari Tilem dimaksudkan agar umat Hindu yang tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan sehingga ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan yang sesat (neraka), namun sebaliknya diberikan jalan menuju surga.
Pada Hari Tilem ini ada proses penyucian diri sebagaimana petunjuk Sastra Agama yang dapat menyucikan Stula Sarira (badan Kasar), dan Suksma Sarira (badan halus) dan Antahkarana Sarira (Atma), yang ada pada diri manusia khususnya umat Hindu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.