Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Kompas.com - 28/04/2024, 15:23 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena berkomitmen mendukung pemerintahannya ke depan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat halal bihalal yang dilaksanakan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

"Kami sangat-sangat berterima kasih atas tadi pernyataan komitmen bahwa keluarga besar NU akan mengawal dan mendukung pemerintahan yang akan datang," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Selain itu, Prabowo mengatakan dirinya maju sebagai calon presiden 2024 karena rasa tanggung jawab dan kesadaran warga negara.

"Bahwa saya merasa dapat berkontribusi untuk memberi solusi-solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat kita," tandasnya.

Sebelumnya, di acara yang sama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut tak ada peran yang lebih tepat selain pengurus NU membantu pemerintah.

"PBNU membuat kesimpulan, tidak ada peran yang lebih tepat bagi kepengurusan NU selain membantu pemerintah untuk memastikan bahwa agenda-agenda pemerintah yang memang dimaksudkan untuk kemaslahatan rakyat banyak benar-benar sampai kepada rakyat," katanya.


Baca juga: Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Kesimpulan itu diambil karena berdasarkan hasil survei lebih dari 50 persen penduduk Indonesia mengaku adalah kader NU.

Hasil itu konsisten dengan perolehan suara Prabowo-Gibran yang melebihi 50 persen dari jumlah pemilih.

"Ini adalah landasan pemikiran kenapa sejak awal kami nyatakan bahwa NU bersama Presiden Joko Widodo, sampai akhir," kata Gus Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com