Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Kompas.com - 18/04/2024, 16:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan kuliah umum di Universität Hamburg, Jerman.

Kuliah umum bertema “Posisi Perempuan dalam Kepemimpinan Sosio Politik dalam Masyarakat Indonesia” itu digelar di Asien-Afrika Institut, Universität Hamburg, Jerman, Jumat (12/4/2024).

Risma yang mendapat pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil dari Universität Hamburg, Jerman ini memaparkan bagaimana dia menjadi pemimpin perempuan saat menjabat sebagai Wali Kota (Walkot) Surabaya dan Mensos Republik Indonesia (RI).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2024), Risma memulai kuliah umum tersebut dengan menjelaskan proses menjadi Walkot Surabaya yang terpilih tanpa politik uang sama sekali. 

Bahkan, Risma tidak berkampanye sama sekali untuk periode kedua pada 2016. Dia berprinsip tidak memasang baliho.

Baca juga: Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal

Menurutnya, jika dia terpilih, keberhasilan tersebut benar-benar dikehendaki rakyat, bukan karena rekayasa. 

Selama memimpin Surabaya, Risma menekankan bahwa mandatnya berasal dari rakyat sehingga orientasinya adalah memberikan manfaat kepada warga Kota Surabaya sebesar-besarnya dan berusaha adil bagi semua warga. 

Tanpa keadilan, warga akan berpaling dan tidak bisa untuk diatur. Keberpihakan Risma pada warga kota juga dijelaskan bagaimana mengayomi “bonek”, julukan suporter sepak bola Surabaya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga memprioritaskan program-program yang menjadi kebutuhan warga dan terukur. 

Dia mencontohkan program-program tersebut, seperti pembenahan drainase sampai Surabaya bebas banjir, pembangunan jalan sampai mengurangi kemacetan, dan city surveillance sampai terwujudnya tertib lalu lintas.

Baca juga: Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD

Ada juga program pemberdayaan ekonomi untuk warga sampai mentas dari kemiskinan. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi miliarder.

Risma juga menggelar pelatihan-pelatihan berdampak ekonomi di sekolah-sekolah agar para orang tua siswa pada kelompok tertentu tidak memandang sekolah sebagai kesia-siaan. 

Selain pembangunan ekonomi, perubahan perilaku warga Surabaya yang bertemperamen keras kini menjadi tertib di jalan dan sadar lingkungan sehingga kasus kekerasan berkurang.

Risma sebagai Mensos

Lebih lanjut, Risma menceritakan apa yang dikerjakan di Kementerian Sosial (Kemensos). 

Salah satunya adalah inovasi teknis dalam menangani dampak bencana, seperti lumbung sosial dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin.

Baca juga: Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD

Halaman:


Terkini Lainnya

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com