Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Sebelum atau Setelah 16 April

Kompas.com - 12/04/2024, 13:37 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau pemudik menghindari puncak arus balik Lebaran 2024.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen (Pol) Aan Suhanan memprediksi arus balik Lebaran jatuh pada 15 dan 16 April 2024.

"(Puncak arus balik) Hari Minggu dan Senin," kata Aan di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (12/4/2024). 

Baca juga: Arus Balik Lebaran Mulai Padati Jalur Puncak

Imbauan ini juga sudah sesuai dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan mengenai arus balik Lebaran 2024. 

"Makanya kemarin Pak Menhub juga mengimbau untuk balik lebih awal, mulai hari ini, besok," ucap Aan.

Dia juga mengimbau pemudik yang bisa bekerja dari rumah, memanfaatkan fasilitas tersebut agar bisa kembali ke Jakarta setelah tanggal 16 April.

Bahkan, Aan menyebut akan ada potongan harga tol pada tanggal 17-19 April.

"Jangan tungu puncak (arus balik). Kami mengimbau menunda balik setelah tanggal 17, 18, 19, karena memberi potongan harga (tarif tol) di tanggal 17,18,19. Manfaatkan itu sehingga tidak semua di puncak arus," ujar dia. 

Baca juga: Update Arus Balik, One Way di Gerbang Tol Kalikangkung-Cipali Ditunda

"Silakan para kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home itu bisa dilaksanakan," tambah Aan.

Dalam kesempatan yang sama, Aan kembali mengingatkan masyarakat berhati-hati dalam perjalanan arus balik Lebaran.

Aan mengimbau masyarakat yang sudah lelah menyetir beristirahat di rest area dan tempat yang sudah disediakan.

Jika rest area sudah penuh, ia mengingatkan pemudik bisa beristirahat di jalur arteri. 

Baca juga: Naik Travel Gelap Saat Arus Balik, Siap-siap Tak Dapat Santunan

"Silahkan ke rest area, kalau rest area sudah tutup silahkan exit ke luar tol ya, exit tol terdekat sehingga bisa istirahat lebih nyaman dan lebih aman dan lebih lama nantinya," tutur dia.

Selain itu, Aan kembali mengingatkan agar pemudik memastikan kesehatan fisik maupun kendaraannya sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Kemudian kendaraan juga yang prima, ikuti arahan petugas dan rambu-rambu yang ada," tegas jenderal bintang dua itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com