Anjasari menuturkan, penyebab banyaknya warga yang pingsan karena padatnya kondisi di lokasi dan terus berdesak-desakan demi peroleh paket sembako.
"Orang-orang tuh pada ambil di poskonya desak-desakan. Bahkan, banyak juga yang sampai tetap enggak dapat sembakonya," tutur Anjasari.
Baca juga: Bagi-bagi Sembako di Depan Istana Merdeka, Jokowi Hanya Pantau Selama Semenit
Tak berbeda jauh dengan Anjasari, Moses (45), warga asal Bandung juga mengatakan hal yang sama.
"Tadi memang sempat kisruh juga, bahkan ada yang sampai keinjak dan pingsan," ucap Moses. Bahkan, Moses pulang ke Bandung dengan tangan kosong karena tak kebagian jatah sembako.
"Kami pikir, dengan berhasil masuk melewati pagar, bakal kebagian makanan atau bingkisan, tapi ternyata nihil," ungkap Moses.
Salah seorang warga asal Bekasi bernama Hana (56) juga mengutarakan hal yang sama.
"Ramai banget di dalam, desak-desakan. Orang-orang tuh sampai ada yang keinjak, bahkan bengkak karena memar," tutur Hana.
Baca juga: Ada Sukacita hingga Rasa Kecewa di Istana...
Hana menceritakan, dirinya juga menjadi salah satu dari banyaknya warga yang tumbang di istana.
"Saya juga pingsan tadi, lemas. Ini langsung dikasih inhaler dari pihak sana (petugas)," ungkap Hana.
Menurut kisahnya, Hana pingsan setelah ia berhasil mengambil sembako dari posko. "Habis salaman sama Jokowi itu kan dibagikan kupon, langsung saya antre," tutur Hana.
Diketahui, semenjak sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa unit ambulans sudah hadir ke lokasi open house menjemput warga yang pingsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.