Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 199 Kecelakaan Terjadi pada Hari Pertama Lebaran, 41 Orang Meninggal

Kompas.com - 11/04/2024, 12:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengungkapkan, sebanyak 199 kecelakaan terjadi pada Rabu (10/4/2024) atau hari pertama Lebaran 2024.

"Data kecelakaan lalu lintas pada hari Rabu, 10 April 2024 sebanyak 199 kejadian dengan rincian, 41 orang meninggal dunia, 41 orang luka berat dan 271 orang luka ringan," kata Harry dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).

Namun, Harry tak memerinci di mana saja kecelakaan itu terjadi selama arus lalu lintas hari pertama Lebaran. 

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah yang Tewas dan Luka Dibawa ke RSI Weleri Kendal

Adapun, kerugian materil yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut sebesar Rp. 554.800.000.

Sementara itu, data penindakan pelanggar lalu lintas pada Rabu kemarin sebanyak 21.609 kejadian.

Rinciannya, yaitu sebanyak 21.455 berupa teguran, dan sebanyak 154 tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Lebih jauh, Harry juga memaparkan volume arus lalu lintas keluar masuk Jakarta melalui lima gerbang tol (GT) Cikupa Utama, Merak, Cikampek Utama, Kalihurip Utama dan Ciawi Utama.

"Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui 5 GT tersebut sebanyak 91.601 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 156.419 kendaraan," ujar dia. 

Harry juga menyampaikan kembali imbauan Kapolri selama arus mudik dan balik masyarakat pada Lebaran 2024.

Pertama, masyarakat diminta mengikuti pembaruan informasi dari Polri setiap perkembangan situasi dan kondisi lalu lintas, serta tempat wisata. 

Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Bisa Bikin Kecelakaan di Jalan Tol

Informasi dari Polri juga berkaitan dengan kondisi cuaca.

"(Pemudik) Tetap menjaga kondisi fisik serta kendaraan. Masyarakat dapat mengatur waktu saat akan melaksanakan arus balik lebih awal agar meminimalisir kepadatan kendaraan," tutur dia.

Selain itu yang paling penting pemudik diminta untuk menjaga kesehatan selama menjalankan mudik.

"Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik Toll mencukupi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com