Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Virdika Rizky Utama
Peneliti PARA Syndicate

Peneliti PARA Syndicate dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik, Shanghai Jiao Tong University.

Arti Undangan Xi Jinping bagi Prabowo dan Masa Depan Geopolitik Indonesia

Kompas.com - 07/04/2024, 06:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sengketa Laut China Selatan akan menjadi area kritis bagi kebijakan luar negeri Prabowo. Sikapnya terhadap isu ini akan sangat penting mengingat posisi strategis Indonesia sebagai anggota utama ASEAN.

Latar belakang militer Prabowo dan retorika kerasnya pada sengketa teritorial sebelumnya menunjukkan adanya potensi pergeseran dalam pendekatan Indonesia.

Sikap yang lebih tegas dapat mengubah dinamika di dalam ASEAN dan berdampak pada arsitektur keamanan regional.

Dimensi ekonomi dari kebijakan luar negeri Prabowo juga penting. Ketika Indonesia berusaha pulih dari dampak pandemi dan mengejar pertumbuhan berkelanjutan, pemerintahan Prabowo harus menarik investasi asing sambil memastikan investasi tersebut selaras dengan tujuan pembangunan nasional.

Tantangannya adalah mengelola hubungan ekonomi dengan China, sebagai investor dan mitra dagang utama, untuk memaksimalkan keuntungan bagi Indonesia tanpa mengorbankan kepentingan strategisnya.

Dalam konteks global yang semakin kompleks, kepresidenan Prabowo menjadi penting bagi sejarah dan posisi Indonesia. Kemampuannya untuk menavigasi geopolitik yang kompleks akan menentukan arah masa depan Indonesia.

Kunjungannya ke China merupakan langkah awal dalam proses negosiasi yang memerlukan diplomasi yang tajam, visi strategis, dan pemahaman mendalam tentang dinamika geopolitik yang berubah.

Selain itu, masa kepresidenan Prabowo bertepatan dengan periode meningkatnya persaingan AS-China, yang memiliki implikasi signifikan bagi Asia Tenggara.

Penanganannya terhadap persaingan geopolitik ini akan menjadi ujian bagi kebijakan luar negeri pemerintahannya.

Mencapai keseimbangan antara bekerja sama dengan China dalam masalah ekonomi dan bersekutu dengan AS dalam masalah keamanan akan membutuhkan diplomasi yang mahir dan pandangan strategis.

Amerika Serikat, dengan poros strategisnya ke Indo-Pasifik, akan memantau dengan seksama pergerakan Prabowo.

Larangannya di masa lalu untuk memasuki AS dan pencabutan larangan ini menambah dimensi yang menarik bagi hubungan Indonesia-AS.

Potensi Prabowo untuk berpaling ke arah China dapat merenggangkan hubungan dengan AS. Namun, mengingat kepentingan AS dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan ini, AS kemungkinan akan terlibat dengan pemerintahan Prabowo dengan hati-hati, mencari titik temu sambil memantau manuver-manuver geopolitiknya dengan cermat.

Di bawah kepemimpinan Prabowo, interaksi antara politik domestik dan kebijakan luar negeri Indonesia akan sangat penting untuk diperhatikan.

Ketika ia menavigasi hubungan internasional, terutama dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat, respons domestik terhadap kebijakannya akan sangat menentukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com