Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puncak Mudik, Fahira Idris Ajak Pemudik Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas hingga Pantau Prakiraan Cuaca

Kompas.com - 06/04/2024, 16:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mendorong masyarakat untuk mempersiapkan beberapa hal penting dalam perjalanan mudik guna memastikan kelancaran dan keselamatan.

Pertama, masyarakat yang akan mudik diharapkan untuk memilih waktu dengan bijak guna menghindari kepadatan lalu lintas pada waktu yang sama.

"Salah satu dampak lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini (2024) adalah potensi terjadinya penumpukan arus mudik secara bersamaan," imbuh Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Kedua, lanjut dia, memantau perkembangan rekayasa lalu lintas dan mematuhi aturan, terutama dalam penerapan sistem ganjil-genap guna mengurangi kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024.

Baca juga: Ini Titik Macet di Kota Padang Saat Libur Lebaran

Pada tanggal genap, kendaraan dengan nomor plat genap yang diizinkan melintas, sedangkan pada tanggal ganjil sebaliknya.

Ketiga, pemudik diimbau memantau informasi terkait penerapan sistem satu arah dan contra flow, serta memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal ini bertujuan agar pemudik dapat memilih jalur yang tepat untuk perjalanan mudik yang lebih lancar.

“Kami doakan dan upayakan bersama, arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 berjalan selamat, aman, tertib, dan lancar. Selamat bersilaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman masing-masing. Semoga keselamatan dan kesehatan menyertai kita semua,” jelas Senator Jakarta ini.

Baca juga: Antrean Kendaraan Mulai Menumpuk di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Selain itu, Fahira juga menekankan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan diri sendiri dalam keadaan sehat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh penyedia jasa dan operator transportasi.

Seperti diketahui, arus mudik lebaran 2024 memasuki puncak kepadatan. Para pemudik, termasuk warga Jakarta dan sekitar mulai bersiap meninggalkan tempat tinggal mereka menuju kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 asal Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) mencapai 28,4 juta orang. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada H-4 Idul Fitri 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com