Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Pimpin Para Seniornya di TNI AU, KSAU Tonny: Saya Yakin Mereka Hargai Posisi Saya

Kompas.com - 05/04/2024, 20:24 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono mengaku tidak masalah bakal memimpin para seniornya di TNI AU.

“Enggak ada masalah, jadi kami juga mengakomodir senior-senior,” ujar Tonny usai serah terima jabatan KSAU di Taxi Way Echo Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/5/2024).

Diketahui, Tonny merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.

Baca juga: KSAU Tonny Ingin Bangun TNI AU yang Kuat: Bukan untuk Takuti Musuh atau Perang, tapi Jaga Stabilitas Kawasan

Sementara beberapa seniornya yang masih menjabat di antaranya seperti Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono Putra (1989), Komandan Diklat TNI AU Marsdya Arif Mustofa (1988), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tedi Rizalihadi (1991), atau Inspektur Jenderal TNI AU (Irjenau) Marsda Jemi Trisonjaya.

“Jadi senior juga, saya yakin menghargai keberadaan posisi saya. Jadi enggak ada masalah. Jadi isu (senioritas) itu isu basilah,” kata Tonny.

“Semua mendukung senior-senior dan kami juga menghormati senior,” ujar eks Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II itu.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, akan ada kesulitan pembentukan formasi jabatan di lingkungan TNI apabila transisi pucuk tertinggi dipegang oleh perwira yang masih lama menjabat.

Baca juga: Profil Tonny Harjono, Sang Penerbang F-16 dan Sukhoi yang Kini Resmi Jadi KSAU

Diketahui, Marsekal Fadjar Prasetyo adalah alumni AAU 1988. Sementara Tonny, yang berselisih lima tahun, masih akan pensiun lima tahun lagi.

“Memang perlu dipahami bahwa makin tinggi pangkat, makin terbatas pula formasi yang tersedia. Karena mobilitas vertikal (promosi) makin sulit, maka konsekuensinya mereka akan terlalu lama hanya berpindah-pindah jabatan di level yang sama atau bahkan terjebak di satu jabatan tertentu dalam waktu yang panjang,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Jumat.

Hal ini, lanjut Fahmi, bisa mengakibatkan kejenuhan dan berkurangnya antusiasme di tubuh TNI.

Fahmi melanjutkan, mengingat postur organisasi TNI berbentuk piramida, maka formasinya tetap harus dikelola dengan baik dan berbasis pada sistem merit.

“Supaya potensi penumpukan personel di level perwira tinggi sebagaimana dikhawatirkan, dapat dikendalikan, begitu juga potensi disharmoni senior junior atau bahkan menurunnya produktivitas personel secara jangka panjang dapat dihindari,” ujar Fahmi.

Baca juga: Dipilih Jokowi Jadi KSAU, Marsdya Tonny Harjono: Alhamdulillah

Namun, yang perlu diingat, kata Fahmi, jabatan KSAU bisa diganti kapan saja karena hak prerogatif presiden.

“Presiden pada prinsipnya bisa melakukan penggantian kapan saja. Sebelum waktunya pensiun pun boleh,” kata Fahmi.

“Jadi walaupun Pak Tonny ini masa aktifnya masih panjang, itu bukan berarti dia enggak bisa diganti sebelum 2029,” kata dia.

Diketahui, Presiden Jokowi secara resmi melantik Marsekal Tonny sebagai KSAU di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 20 TNI Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Laksda TNI Hersan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com