Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan

Kompas.com - 04/04/2024, 20:21 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).

“Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus menjalankan program Pena karena (telah terbukti memberikan) manfaat yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Risma saat berbincang dengan peserta program Pena, baik melalui tatap muka langsung maupun secara online di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Kamis.

Pena merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Kemensos. Selama Januari-Maret 2024, program ini telah berhasil meluluskan 11.260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sosial (bansos).

Baca juga: Ace Hasan Jelaskan Postur Anggaran Bansos yang Dituding Pengaruhi Hasil Pilpres 2024

Angka tersebut mengungguli pencapaian gradasi program Pena sepanjang 2023 yang mencapai 10.073 KPM. Dengan demikian, total KPM Pena yang telah lulus pada periode 2023 hingga Maret 2024 mencapai 21.333 KPM.

"Graduasi dilakukan apabila pendapatan bulanan KPM Pena sudah melampaui upah minimum regional (UMR), sehingga layak untuk dikeluarkan dari program bansos," jelas Risma.

Ia menjelaskan bahwa awalnya, program Pena ditargetkan untuk meluluskan 7.500 KPM sepanjang 2023. Namun, realisasi pencapaian program ini jauh melebihi target tersebut.

Kemensos menjalankan program Pena sebagai langkah untuk memberdayakan masyarakat dengan pendapatan rendah atau yang berada dalam garis kemiskinan. Melalui program ini, penerima manfaat diberikan bantuan modal untuk pembelian barang dan bahan baku.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dalam hal pengemasan produk, pemasaran, dan manajemen keuangan. 

Kesuksesan adalah hak semua orang

Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma menekankan bahwa kesuksesan adalah hak semua orang. 

Menurutnya, setiap individu memiliki potensi untuk meraih kesuksesan asalkan bersedia berjuang keras dan tidak pernah menyerah.

“Kalau usahanya jatuh, tetap bangun dan berusaha lagi. Kalau jatuh lagi, harus bangun lagi begitu seterusnya sampai kegagalan takut menghampiri kita,” kata Risma memotivasi penerima manfaat.

Baca juga: Mengenal Ekstraksi, Proses Dasar Pengambilan Minyak Kayu Putih

Ia juga memberikan contoh tentang pengrajin minyak kayu putih di Pulau Buru, Maluku, yang bisa memasarkan produknya ke luar daerah. Padahal pengrajin tersebut berada di lokasi yang sangat terpencil dari Ambon.

Namun berkat bantuan Kemensos dalam meningkatkan standar kualitas dan pengemasan, produk minyak kayu putih tersebut sudah bisa dipasarkan di Krisna Oleh-oleh Bali. 

“Jika kita bekerja keras, maka tangan (pertolongan) Tuhan, bantuan dari Tuhan akan datang di luar yang kita perkirakan,” kata Risma.

Halaman:


Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com