Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ganjar Tunjukkan Beras Berlogo Bulog Berstiker Prabowo-Gibran di Sidang MK

Kompas.com - 02/04/2024, 19:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Suprapto, menunjukkan barang bukti berupa sekarung beras berlogo Bulog ke dalam ruang sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Karung beras itu dicetak dengan stiker berdesain sosok kartun Prabowo-Gibran, lengkap dengan nomor 2 yang merupakan nomor urut pasangan tersebut pada Pilpres 2024.

Setelah disumpah sebagai saksi, Suprapto bercerita, awalnya, seseorang menghampiri rumahnya pada sore hari.

Baca juga: Sidang Sengketa Pilpres, Ahli Sebut KPU Harusnya Keluarkan Juknis Usai Ubah PKPU Tindak Lanjuti Putusan MK

“Saya sedang beristirahat jam 15.00 ada ucapan assalamualaikum,” kata dia di hadapan majelis hakim, Selasa (2/4/2024).

Tamu tersebut diterima oleh istri Suprapto yang belakangan diketahui merupakan kepala lingkungan (kepling).

"Yang bernama Supriyadi, menyatakan ini ada beras, bansos, tapi nanti untuk 02 ya jangan lupa ya,” ucapnya.

Suprapto mengaku berang dengan hal tersebut.

Ia merasa dihina, karena ia merupakan eks pengurus pimpinan anak cabang (PAC) PDI-P di wilayahnya.

Baca juga: Tegur Ketua Bawaslu dalam Sidang Sengketa Pilpres, Ketua MK: Itu Tidur, Pak Ketua?

Ia kemudian menegur Supriyadi dengan membawa-bawa urusan hukum.

Supriyadi lantas meninggalkan rumah Suprapto, tetapi membiarkan beras tersebut tetap di dalam rumah.

Setelahnya, ia menghubungi salah seorang pejabat di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sumatera Utara.

“Akhirnya ditinggal saja, nah ini barang bukti, Pak. Beras dari Bulog tapi ada stiker Prabowo-Gibran” kata Suprapto. Seseorang di dalam ruang sidang kemudian memboyong sekarung beras itu dan meletakkannya di atas meja saksi.

Ia juga mengaku, Supriyadi membagi-bagikan amplop berisi uang Rp 50.000 jelang pemungutan suara kepada beberapa tetangganya, tetapi tak lagi mampir ke rumahnya ketika melancarkan aksi itu.

Baca juga: Prabowo-Gibran Minta MK Panggil Kepala BIN soal Sengketa Pilpres

Ketua MK Suhartoyo mendesak supaya Suprapto menjelaskan siapa tetangga-tetangga yang menerima uang tersebut namun ia menolak.

“Namanya tetangga lah, ya gitu lah Pak, saya melihat saja Pak. Bukan rahasia umum lagi pak,” kata dia.

“Yang membagikan langsung kepling, tapi kepling tidak lagi singgah ke rumah saya. Demikian yang saya sampaikan ini, saya siap disumpah,” jelas Suprapto.

“Kan sudah disumpah,” tutup Suhartoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com