Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Kompas.com - 29/03/2024, 05:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), yang mempersoalkan campur tangan Presiden Joko Widodo dalam pemenangan anaknya, Gibran Rakabuming, menjadi ajang unjuk gigi para anak-anak advokat senior di tim pemenangan masing-masing.

Anak-anak advokat itu memperoleh karpet merah untuk bicara di ruang sidang MK, sebuah kesempatan langka dan prestisius karena Mahkamah memberi batasan sempit.

Berapa pun pengacara pemohon atau pihak terkait yang didaftarkan masing-masing kubu, Mahkamah hanya mengizinkan 12 kuasa hukum yang masuk ke ruang sidang, dan cuma 3 orang di antaranya yang boleh berbicara di podium.

Dua hari sidang digelar sejak Rabu (27/3/2024), podium itu jadi milik para advokat senior capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, melalui anaknya masing-masing.

Baca juga: MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Anak Yusril dan Otto bela anak presiden

Pada sidang lanjutan, Kamis (28/3/2024), putra advokat senior di kubu Prabowo-Gibran unjuk gigi membela kliennya dari tudingan-tudingan soal cawe-cawe Jokowi dan ketidakabsahan pencalonan Gibran.

Putra Otto Hasibuan, Yakup Putra Hasibuan, mendapat giliran kedua setelah ayahnya turun podium, untuk membacakan jawaban Prabowo-Gibran selaku pihak terkait terhadap tudingan-tudingan dari kubu Anies-Muhaimin.

Tak cuma itu, Yakup juga memperoleh kesempatan untuk bicara di dalam konferensi pers pada Kamis sore, mewakili para advokat Prabowo-Gibran.

Baca juga: Gibran Punya “Legal Standing” Jadi Cawapres, Otto Hasibuan Yakin Gugatan Anies-Ganjar Ditolak MK

Yakup mengeklaim bahwa keterlibatan dirinya merupakan arahan dari Yusril Ihza Mahendra, advokat senior yang menjadi Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran.

"Kebetulan saja, tidak ada tujuan apa pun. Arahan dari beliau (Yusril) untuk saya dan Bang Yuri (putra Yusril) untuk ikut membantu membacakan. Kebetulan kita salah satu tim yang drafting, jadi mungkin menurut beliau akan lebih mengerti pokok permohonannya. Tidak ada maksud apa pun," ujar suami Jessica Milla itu kepada Kompas.com, Kamis.

Sementara itu, Yusril dan putranya, Yuri Kemal Fadlullah, berkesempatan untuk membacakan jawaban terkait gugatan Ganjar-Mahfud secara bergantian.

Diperkenalkan khusus

Pada sidang perdana, Rabu, Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, secara khusus meminta izin kepada majelis hakim agar dua advokat muda, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo, maju ke podium.

Annisa merupakan putri advokat senior Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail.

Ragahdo adalah putra advokat senior Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat. Maqdir dan Henry sama-sama politikus PDI-P.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com