Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Berikan Lukisan "Standing Firm Like Rocks" kepada Prabowo: Untuk Bapak Tercinta, Saya Lukis 10 Jam

Kompas.com - 27/03/2024, 20:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam sekaligus Ketua Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan lukisan berjudul 'Standing Firm Like Rocks' kepada capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

SBY menyebut dirinya melukis lukisan tersebut selama total 10 jam.

Hal tersebut SBY sampaikan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama internal Partai Demokrat di The St Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

"Ini hari yang penting. Saya ingin persembahkan sesuatu kepada beliau. Dalam kapasitas sebagai sama-sama prajurit dan patriot dari satu almamater. Di seluruh dunia hanya ada 1, yaitu di Indonesia. Taruna Akmil satu angkatan yang kemudian menjadi pemimpin bangsa. Kami bangga kami bersyukur dan semoga Pak Prabowo akan jadi presiden yang sukses pimpin kita semua," ujar SBY.

Baca juga: Prabowo Buka Puasa Bareng Demokrat, Semeja dengan SBY, AHY, Ibas

"Yang ingin saya sampaikan lukisan. Subuh habis sahur, habis shalat, saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan. Ini 10 jam Pak Prabowo, untuk bapak tercinta. Ini saya beri judul, standing firm like rocks. Artinya kuat dan kokoh laksana batu. Batu di tengah samudra," sambungnya.

SBY meyakini dan berharap Prabowo akan kuat dan kokoh seperti batu karang dalam memajukan Indonesia.

Dia berdoa Prabowo bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat selama menjadi Presiden ke-8.

"Doa kita semua agar Pak Prabowo kuat, kokoh, seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas lain yang diemban beliau nanti," imbuh SBY.

Baca juga: AHY Sebut Demokrat dan SBY Berperan Menangkan Prabowo-Gibran

Selanjutnya, Prabowo naik ke atas panggung untuk menerima lukisan dari SBY itu.

Prabowo berterima kasih atas lukisan yang dibuat oleh SBY sendiri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com