"Tetapi, bagi Ibu Megawati Soekarnoputri dengan rekam jejak yang sangat luas terutama legitimasi beliau bersama dengan PDI di dalam melawan rezim yang otoriter, yang antidemokrasi," kata Hasto.
"Tentu saja seluruh aspek-aspek pengkhianatan terhadap konstitusi, terhadap demokrasi, terhadap keadilan rakyat, kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya, akan tetap menjadi tema-tema sentral yang harus disuarakan oleh PDI Perjuangan," lanjut politikus asal Yogyakarta ini.
Sementara itu, politisi PDI-P Deddy Yevri Sitorus yang pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa hubungan partainya dengan siapa pun termasuk Prabowo, baik adanya, terkecuali dengan Jokowi.
Deddy mengungkapkan hal itu usai ditanya tentang Prabowo Subianto yang dikabarkan menjenguk Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey yang tengah sakit awal Maret lalu.
"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi," kata Deddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Menurut dia, Jokowi memilih mengedepankan kepentingannya dan keluarganya sendiri.
"Karena dia (Jokowi) memilih membakar rumahnya sendiri. Ya, untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain, kita enggak ada masalah," tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memprediksi, komunikasi antara Prabowo dan Megawati semakin baik setelah Pemilu 2024.
Hal ini ia sampaikan saat ditanya apakah Prabowo juga bakal merangkul Megawati sebagaimana yang dilakukannya terhadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hari ini.
"Begitu juga saat ini, kalau saya prediksi insya Allah lah ya akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDI-P dan Ibu Mega," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Habiburokhman mengatakan, Prabowo sangat menghormati Megawati. Ia mengetahui itu ketika dirinya mengadakan pertemuan di Kertanegara, kediaman Prabowo beberapa waktu lalu dalam sebuah rapat internal.
"Terakhir di rapat internal kami, kalau enggak salah, kami dipanggil Dewan Pembina itu ke Kertanegara, ya Pak Prabowo menyatakan ya Beliau sangat menghormati ya Ibu Megawati," ujar dia.
Baca juga: Gerindra Yakin, Hubungan Prabowo dan Megawati Semakin Baik Setelah Pilpres
Menurut dia, hubungan yang baik antara Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak lama, bahkan dalam kontestasi Pemilu.
Meski kedua pihak pernah berbeda kubu, kata Habiburokhman, komunikasi yang baik tetap berlanjut sesudah penyelenggaraan Pemilu.
"Dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya, juga terbukti, walaupun pernah berkontestasi kemudian juga hubungan ketegangan mencair, dan hubungan baik kembali berlanjut," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.