JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia tidak pantas menjadi anggota G20 jika anak-anak masih tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Dia menyebut, Indonesia juga tidak bisa dikatakan merdeka jika kelaparan dan kemiskinan masih melanda.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara "Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI 2024-2029" di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
"Tidak bisa kita merdeka kalau masih ada kemiskinan di Indonesia, tidak bisa kita merdeka kalau masih ada kelaparan di Indonesia. Kita tidak pantas menjadi negara anggota G20 kalau anak-anak kita masih tidak makan pagi berangkat ke sekolah," ujar Prabowo.
Baca juga: Ada 6 Pesawat Delegasi Peserta KTT G-20 yang Dijadwalkan Parkir di Bandara Banyuwangi
Prabowo menyampaikan, meski koalisi yang dia bentuk berasal dari banyak kalangan, pada akhirnya mereka bersatu demi Indonesia yang makmur dan adil.
Dia mengatakan, hanya dengan kemakmuran dan keadilan Indonesia bisa merdeka.
"Karena hanya dengan kemakmuran dan keadilan, Indonesia sesungguhnya menjadi sesungguh-sungguhnya merdeka," kata dia.
Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia telah dibangun oleh para pendahulu, sehingga presiden-presiden sebelumnya harus dihormati.
Baca juga: Gibran Sebut Jokowi Tidak Titip Orang Jadi Menteri ke Prabowo, Cuma Beri Masukan
Prabowo lantas mengatakan, Koalisi Indonesia Maju adalah penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita mengakui kekurangan-kekurangan kita, tapi kita bertekad untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Kita di sini, Koalisi Indonesia Maju, kita tidak ragu-ragu dan tidak malu-malu mengatakan kita adalah penerus-penerus Presiden Joko Widodo," ucap Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.