Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal ke Senayan, Masinton Pasaribu: Dalam Politik Biasa

Kompas.com - 23/03/2024, 19:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu mengatakan, tidak masalah ia gagal lolos sebagai anggota DPR RI untuk pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Menurut Masinton, dalam politik gagal lolos ke parlemen adalah hal biasa.

"Dalam politik itu biasa, enggak ada bola mati dalam politik itu," ujar Masinton di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2024).

Ia lantas menjelaskan penyebab kegagalannya melaju ke Senayan, yaitu berkurangnya kursi PDI-P untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2.

Hal ini disebabkan oleh menurunnya perolehan suara PDI-P di DKI Jakarta.

Baca juga: PDI-P Belum Tentukan Calon yang Diusung untuk Pilkada Semarang

"Iya, jadi PDI-P itu kehilangan kursi satu ya, jadi bukan persoalan saya enggak terpilih. Kursinya hilang satu, tadinya dua kursi jadi tinggal satu kursi. Untuk dapil DKI Jakarta 2," jelasnya.

"Nah saya posisi (perolehan) suaranya di posisi kedua. Nah artinya, kalau masih tetap dua kursi kan ya, masih (bisa) ke Senayan. Tapi permasalahannya adalah kursinya hilang satu. Tinggal satu kursi," paparnya.

Lebih lanjut, Masinton memberikan pesan kepada caleg PDI-P yang berhasil lolos ke Senayan.

Menurutnya, jika sudah resmi menjadi anggota DPR RI harus tetap berani, kritis, ideologis dan punya sikap keberpihakan kepada rakyat.

Baca juga: PDI-P Dinilai Berhak Dapat Kursi DPR, tapi Golkar Masih Punya Peluang

"Artinya apa? DPR itu kan parlemen, disebut parlemen. Yang tugasnya adalah dia sebagai juru bicara, speak, menyuarakan suara suara rakyat. Aspirasi rakyat, menyuarakan serta menjaga demokrasi kita. Sesuai konstitusi dan perundangan," katanya.

"Artinya DPR itu harus memiliki sikap baik, sikap politik secara ideologi, sikap keberpihakan, dan dia harus berani menyuarakan yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran untuk kepentingan orang banyak. DPR itu tugasnya berbicara," tambah Masinton.

Adapun dalam Pemilu 2024 Masinton maju dari daerah pemilihan DKI Jakarta 2 yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Masinton meraih 44.243 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga: Daftar Perolehan Kursi DPR RI 2024-2029: PDI-P Terbanyak, Demokrat Juru Kunci

Masinton kalah perolehan suara dari caleg baru PDI-P, Once Mekel yang mampu meraih 60.623 suara.

Perolehan suara mantan vokalis grup musik Dewa 19 itu paling tinggi dibandingkan 6 calon anggota legislatif (caleg) PDI-P lain di dapil DKI Jakarta 2 sehingga berhasil lolos ke DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com