Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpan-RB Bahas Progres Portal Nasional bersama Wakil Menteri BUMN

Kompas.com - 22/03/2024, 16:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terus mempercepat implementasi layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas dengan membahas kemajuan yang telah dicapai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), tim Sinergi BUMN, dan pihak terkait lainnya.

Pertemuan untuk membahas kemajuan tersebut dilaksanakan bersama Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa progres pembangunan Portal Nasional menunjukkan tren yang positif.

"Pak Wamen (Kartika Wirjoatmodjo) memberikan pembaruan progres yang menggembirakan, semoga ini dapat kami eksekusi dengan cepat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Resmikan 16 MPP, Menteri Anas Ajak Interoperabilitas Layanan Publik ke Portal Nasional

Anas menjelaskan bahwa Portal Nasional merupakan salah satu dari sembilan layanan SPBE prioritas yang menjadi fokus pengembangan oleh Government Technology (GovTech) Indonesia.

Untuk mempercepat pengembangan, kata dia, ada tiga langkah penting yang akan diambil dalam waktu dekat.

Pertama, perlu adanya kebijakan nasional mengenai pelaksana layanan identitas digital.

Selain itu, Kemenpan-RB dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk membentuk tim kecil yang akan merumuskan nama, logo, dan branding GovTech Indonesia agar lebih terstruktur.

Baca juga: Govtech Indonesia: Menuju Transformasi Digital Nasional (Bagian I)

Selanjutnya adalah melakukan percepatan transformasi internal BUMN Peruri yang akan mengampu penugasan sebagai GovTech Indonesia.

Anas menyebutkan bahwa targetnya pada Maret hingga Agustus 2024 dilakukan integrasi dan interoperabilitas dari sembilan layanan prioritas SPBE.

Sembilan layanan prioritas tersebut adalah layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial (bansos), identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, Portal Nasional, layanan aparatur negara, hingga layanan kepolisian, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) online dan perizinan keramaian.

Baca juga: Simak, Ini Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Maret 2024

Pembangunan antarmuka Portal Nasional

Sementara itu, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa saat ini tim Sinergi BUMN dan BUMN Peruri sedang dalam proses pembangunan antarmuka Portal Nasional yang akan menjadi sistem yang langsung melayani masyarakat.

“Kami akan menggunakan Application Programming Interface (API) dari layanan digital yang ada di kementerian-kementerian. Nah, kami harapkan ada percepatan dari proses pembangunan portal dan penggunaan API ini,” imbuhnya.

Selain fokus pada pembangunan Portal Nasional, Kementerian BUMN juga tengah memusatkan perhatian pada transformasi BUMN Peruri menjadi GovTech Indonesia yang berkelas dunia.

Baca juga: Anak Usaha Peruri Sebut Ada 75 Perusahaan Pemungut Pakai Meterai Elektroniknya, Termasuk Stockbit

Upaya tersebut dilakukan dengan membentuk task force di Peruri, rekrutmen tenaga ahli digital, serta penguatan strategi komunikasi kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kemenpan-RB Rini Widyantini, Staf Khusus (Stafsus) Menpan-RB Bidang Inovasi Pemerintahan M Eri Irawan, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kemenpan-RB Cahyono Tri Birowo, dan Manajer Tony Blair Institute Pandu Kartika Putra.

Selain itu, juga hadir dari BUMN, di antaranya Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis BUMN Wahyu Setyawan, Stafsus Wamen BUMN Reski Eki Maulana Johan, Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Muhamad Fajrin Rasyid, serta Direktur Utama (Dirut) BUMN Peruri Dwina Septiani Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com