Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Apresiasi Panglima TNI karena Pemilu Berjalan Aman dan Lancar

Kompas.com - 21/03/2024, 15:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI dan jajarannya secara terbuka. Rapat itu membahas soal kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Dalam rapat kerja ini, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid turut mengapresiasi pengamanan yang dilakukan TNI dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 sehingga kedua kontestasi tersebut berjalan aman dan lancar.

Adapun rapat kerja ini dihadiri langsung oleh Panglima TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

"Kami mungkin perlu sampaikan sebelumnya bahwa Komisi I juga mengapresiasi bahwa Pemilu (pemilihan umum) 2024 telah berjalan lancar aman," kata Meutya dalam rapat di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Panglima TNI Ungkap Ada 15 Provinsi dengan Kerawanan Tinggi pada Pilkada 2024

Rapat kerja tersebut dihadiri setidaknya 22 anggota dan pimpinan DPR RI. Selain Meutya Hafid, terlihat hadir Wakil Ketua DPR RI Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.

Meutya juga mengatakan sejatinya rapat hari ini digelar Rabu (20/3/2024) kemarin.

Namun, rapat ditunda menjadi pada Kamis ini lantaran kemarin merupakan tahapan pengumuman Pilpres dan Pileg sehingga jajaran TNI bisa fokus menjaga situasi keamanan.

"Karena untuk memberikan teman-teman keleluasaan melalakukan tugas semaksimal mungkin untuk melakukan pengamanan pemilu maka tentu Komisi I wajib mengalah untuk melakukan rescedule menjadi hari ini," ujar Meutya.

Dia juga menjelaskan rapat kerja hari ini akan membahas atau mendengar penjelasan dari Panglima TNI dan seluruh jajaran terkait persiapan dalam mendukung pengamanan dari ancaman dan gangguan selama pelaksanaan Pilkada serentak dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Kami persilakan kepada saudara Panglima. Mohon maaf saya sampai lupa ketuk palu untuk membuka, jadi saya buka dulu rapat ini," kata Meutya Hafid.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis di Papua Ingin Gagalkan Pilkada Serentak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com