Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desy Ratnasari Diprediksi ke Senayan, Ribka Tjiptaning Tersingkir

Kompas.com - 20/03/2024, 12:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desy Ratnasari kembali diprediksi lolos menjadi wakil rakyat di Senayan dalam Pemilu 2024.

Wanita kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini berhasil mengamankan satu kursi DPR RI dengan perolehan suara 78.306.

Saat ini, dia diketahui menjadi anggota DPR RI dari partai berlambang matahari tersebut.

Selain Desy, ada lima nama lain yang lolos ke DPR melalui Dapil Jawa Barat IV yang meliputi daerah Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.

Hal ini diketahui usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) wilayah Jawa Barat dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Berdasarkan metode penghitungan Sainte Lague, ada enam perwakilan partai yang lolos dari Dapil Jawa Barat IV.

Partai-partai tersebut, adalah PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan Demokrat.

Zainul Munasichin dari PKB lolos dengan suara 63.780, Heri Gunawan dari Gerindra dengan 91.748 suara, Dewi Asmara dari Golkar dengan 123.216 suara, Slamet dari PKS dengan 64.044 suara, serta Iman Adinugraha dari Demokrat dengan perolehan 67.885 suara.

Sedangkan PDI-P diprediksi tidak lolos ke Senayan dari Dapil ini.

Petahana yang tumbang dari PDI-P adalah Ribka Tjiptaning, dengan raihan suara hanya sebanyak 39.229.

Berikut ini enam nama yang diprediksi lolos DPR RI Dapil Jabar IV:

  • Zainul Munasichin (PKB) 63.780 suara
  • Heri Gunawan (Gerindra) 91.748 suara
  • Dewi Asmara (Golkar) 123.216 suara
  • Slamet (PKS) 64.044 suara
  • Desy Ratnasari (PAN) 78.306 suara
  • Iman Adinugraha (Demokrat) 67.885 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com