Muhadjir pun mengimbau agar pemudik yang menggunakan angkutan umum untuk memesan tiket dan melakukan check-in secara online demi mengurangi antrean.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Palembang untuk Mudik Lebaran 2024
"Jangan sampai datang ke stasiun atau tempat penyeberangan itu belum membawa tiket, karena nanti akan mengalami kesulitan, karena sekarang sudah ada prosedur yang sudah kita atur jauh lebih rapih dibanding tahun-tahun yang lalu," kata dia.
Di samping itu, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis ketimbang mudik menggunakan sepeda motor.
"Yang (pemudik) roda dua kita imbau untuk tidak (menggunakan kendaraan roda dua), lebih baik ikut mudik gratis. Toh, kita siapkan juga untuk mengangkut kendaraan roda duanya," kata Muhadjir.
Muhadjir menuturkan, mudik gratis lebih baik karena bakal mengurangi beban lalu lintas serta risiko kecelakaan.
Untuk itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyebutkan, program mudik gratis juga diarahkan untuk turut mengangkut kendaraan para pemudik.
"Kita upayakan nanti mereka yang berkendaraan roda dua itu kita siapkan sendiri kendaraan pengangkutnya termasuk yang akan mudik melalui kapal laut. Jadi untuk mudik kapal laut itu roda dua bisa dimasukkan di kapal sekaligus," kata dia.
Muhadjir menuturkan, pemerintah melalui sejumlah kementerian akan memberangkatkan mudik gratis dalam beberapa gelombang mulai 5 April 2024.
Ia juga mengimbau kepada perusahaan swasta dan organisasi masyarakat untuk ikut memberi layanan mudik gratis kepada publik.
Baca juga: Mudik Lebaran 2024, Penumpang di Pelabuhan Makassar Diprediksi Naik 6 Persen
Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengungkapkan bahwa kuota mudik gratis yang disediakan oleh Kemenhub sudah ludes.
"Ketika dibuka pada 13 Maret 2024 lalu, kami sudah siapkan tiket mudik gratis untuk 58.694 penumpang, sepeda motor 17.880 dan sekarang sudah habis," katanya dalam konferensi virtual, Minggu (17/3/2024).
Oleh sebab itu, Kemenhub tengah mempertimbangkan opsi untuk menambah kuota mudik gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.