Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Bilang Ratu Wulla Lebih Dulu Temui Surya Paloh untuk Mundur dari Pileg 2024

Kompas.com - 15/03/2024, 21:23 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Nasdem di NTT Ratu Ngadu Bonu Wulla yang mendatangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengajukan pengunduran diri dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Ia mengatakan, pengunduran diri itu disampaikan melalui surat dan perbincangan langsung antara Ratu dan Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta.

Baca juga: KPU Terima Surat Pengunduran Diri Caleg Nasdem Ratu Ngadu dari Dapil II NTT

Tapi, Hermawi tak menjelaskan secara rinci kapan waktu pertemuan tersebut.

“Beliau datang didampingi suaminya. Membawa surat pengunduran diri. Bertemu (Surya), lalu (surat pengunduran diri) ini saya terima,” tutur Hermawi, Jumat (15/3/2024).

“Lalu masuk ke dalam (ruangan) bertemu Bapak (Surya). (Setelah) keluar, katanya, dia yang bilang,’Saya dapat tugas khusus dari ketua umum,’” sambungnya.

Pernyataan itu disampaikan menampik kabar yang beredar bahwa Ratu mengundurkan diri karena permintaan dari Surya.


Baca juga: Profil Ratu Wulla, Caleg Nasdem NTT dengan Suara Tertinggi yang Mundur

Di sisi lain, Hermawi enggan menjawab ketika ditanya apakah pengunduran diri Ratu otomatis membuat mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mendapat jatah kursi DPR RI.

"Oh saya enggak tahu juga. Belum ditetapkan oleh KPU. Pak Viktor salah satu calon, tapi ya belum pasti juga Pak Viktor (lolos DPR RI),” sebut dia.

Terakhir, Hermawi juga mengaku tak tahu apa tugas khusus yang diberikan Surya pada Ratu.

“Ndak tahu, nanti tanya beliau (Ratu). Ini bolanya ada di Ibu Ratu dan di KPU,” imbuh dia.

Baca juga: Caleg Terpilih Nasdem di NTT II Mundur, Viktor Laiskodat ke Senayan?

Menurut rekapitulasi KPU, Ratu Wulla yang merupakan Caleg Nasdem nomor urut 5 dari Dapil II NTT memperoleh 76.331 suara.

Perolehan suara Ratu Wulla, yang merupakan Isteri mantan Bupati Sumba Barat Daya dan politisi Markus Dairo Talu, unggul dari Caleg nomor urut 1 Dapil II NTT sekaligus salah satu pendiri Partai Nasdem, Viktor Bungtilus Laiskodat.

Menurut rekapitulasi KPU, Viktor yang merupakan mantan Gubernur NTT memperoleh 65.359 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com