Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ratu Wulla, Caleg Nasdem NTT dengan Suara Tertinggi yang Mundur

Kompas.com - 13/03/2024, 05:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah proses rekapitulasi nasional pemilihan umum (Pemilu) 2024, seorang calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, memutuskan mengudurkan diri.

Politikus perempuan kerap disapa Ratu Wulla itu maju dari daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur (NTT).

Surat pengunduran diri Ratu Wulla diterima oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT pada Selasa (12/3/2024).

"Tentu suratnya kami terima nanti kami akan pelajari sendiri. Kami juga tidak akan sampaikaan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," kata August di lokasi usai menerima surat.

Baca juga: KPU Terima Surat Pengunduran Diri Caleg Nasdem Ratu Ngadu dari Dapil II NTT

Menurut saksi dari Partai Nasdem yang menyerahkan surat itu, Ratu Wulla disebut mengundurkan diri atas keputusan pribadi.

Menurut rekapitulasi KPU, Ratu Wulla yang merupakan Caleg Nasdem nomor urut 5 dari Dapil II NTT memperoleh 76.331 suara.

Perolehan suara Ratu Wulla, yang merupakan Isteri mantan Bupati Sumba Barat Daya dan politisi Markus Dairo Talu, unggul dari Caleg nomor urut 1 Dapil II NTT sekaligus salah satu pendiri Partai Nasdem, Viktor Bungtilus Laiskodat.

Menurut rekapitulasi KPU, Viktor yang merupakan mantan Gubernur NTT memperoleh 65.359 suara.

Baca juga: Caleg Terpilih Nasdem di NTT II Mundur, Viktor Laiskodat ke Senayan?


Dirangkum dari berbagai sumber, Ratu Wulla adalah politikus yang lahir Waikabubak, Nusa Tenggara Timur, pada 12 Oktober 1979.

Dia meraih gelar sarjana Teknik Sipil di Universitas Mataram pada 2002.

Dia aktif berorganisasi saat kuliah, yakni dengan menjabat Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998–1999), dan Pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999–2001).

Selain itu, Ratu Wulla juga pernah menjadi Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Mataram (2003–2008).

Baca juga: Hasil Rekapitulasi: Golkar, Nasdem, Gerindra Unggul di Dapil II NTT

Dia juga aktif di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dengan menjabat Caretaker BPC GMKI cabang Mataram (2003).

Ratu Wulla juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2004 sampai 2011.

Dia juga pernah menjabat Biro Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTB (2005-2010) dan Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB (2005-2008).

Ratu kemudian bergabung dengan Partai Nasdem sejak 2014 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019).

Dia merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Nasdem periode 2019-2024.

Baca juga: Nasdem Ingin Buat Perjanjian dengan PDI-P soal Hak Angket, Ahmad Ali: Tak Ada Partai yang Serius

Selain aktif di bidang organisasi dan politik, Ratu adalah seorang pengusaha dan memiliki beberapa lini bisnis.

Dia merupakan pemilik Ratu Salon, Direksi CV Dewi Matahari Sumba (2003–2009), Pimpinan dan Pengajar Lembaga Kursus Kecantikan Ratu (2006–sekarang), Owner Resto & Cafe Ro'o Luwa (2015–sekarang) dan Asesor Akreditasi Lembaga PNFI Bidang Kursus dan Kelembagaan (2016–sekarang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com