Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi, Golkar Menang di Jambi, Unggul Tipis dari PDI-P

Kompas.com - 15/03/2024, 17:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar, PDI-P, dan Partai Gerindra unggul dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Provinsi Jambi.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang bacakan Ketua KPU Jambi Iron Sahroni di Kantor KPU RI, pada Jumat (15/3/2024).

Golkar menjadi partai yang paling banyak meraup suara ketimbang partai peserta pemilu lain dengan meraih 341.039 suara.

Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga Jadi Caleg Golkar Peraih Suara Tertinggi Kedua di Sulut

Disusul PDI-P yang meraup 318.124 suara dan Partai Gerindra dengan 241.351 suara.

Hasil rekapitulasi ini juga disahkan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

"Bisa kita sah kan ini ya?" kata Hasyim.

Adapun total jumlah suara sah dalam Pileg di Jambi adalah 1.951.724. Sedangkan, suara tidak sah mencapai 304.052.

Baca juga: Saat Golkar dan Gerindra Berdebat soal Kekhususan Jakarta dalam RUU DKJ...

Dengan demikian total suara sah dan tidak sah di Jambi berjumlah 2.255.776 suara. Berikut perolehan suara partai politik di Jambi:

1. PKB: 212.847 suara
2. Partai Gerindra: 241.351 suara
3. PDI-P: 318.124 suara
4. Partai Golkar: 341.039 suara
5. Partai Nasdem: 176.441 suara

6. Partai Buruh: 12.233 suara
7. Partai Gelora: 15.627 suara
8. PKS: 107.298 suara
9. PKN: 5.656 suara
10. Partai Hanura: 12.783 suara

11. Partai Garda: 6.729 suara
12. PAN: 166.290 suara
13. PBB: 5.457 suara
14. Partai Demokrat: 197.962 suara
15. PSI: 34.649 suara

16. Partai Perindo: 28.989 suara
17. PPP: 58.114 suara
18. Partai Ummat: 10.135 suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com