Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rakor Persiapan Rekrutmen ASN Digelar, Pemerintah Siapkan Formasi untuk Fresh Graduate dan IKN

Kompas.com - 14/03/2024, 17:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2024.

Salah satu prioritas tersebut adalah merekrut fresh graduate yang memiliki kemampuan digital, yang akan menjadi target dalam seleksi CASN pada 2024.

Kemenpan-RB saat ini telah menerima usulan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi pusat dan daerah, mencapai jumlah sebesar 1,38 juta.

Formasi sebanyak 1,28 juta telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

Baca juga: 4 Politeknik Kemenkumham Sedikit Peminat: Kuliah Gratis, Lulus Jadi CPNS

Kategori ASN terbagi menjadi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK II atau mantan tenaga honorer kategori II yang telah terdaftar dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Anas menegaskan bahwa pemerintah memberikan kesempatan yang lebih besar bagi fresh graduate untuk bergabung dalam rekrutmen CPNS 2024.

“Karena tahun ini (2024) jumlah rekrutmen CPNS relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan ASN 2024, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pemerintah Kaji Cuti Ayah untuk ASN, Menpan-RB: Untuk Dorong Kualitas SDM

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Persiapan Pengadaan ASN 2024, Kamis (14/3/2024).DOK. Humas Kemenpan-RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Persiapan Pengadaan ASN 2024, Kamis (14/3/2024).

Anas mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator dalam penyediaan layanan publik dan transformasi birokrasi.

Kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain untuk mendorong percepatan ekonomi lokal dan nasional, melalui digitalisasi sektor-sektor vital seperti pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perdagangan, dan sebagainya.

“Sehingga, talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor “hilir” seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' dalam lini produksi seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” ucap Anas.

Baca juga: Genjot Ekonomi Lokal, Pegadaian Tingkatkan Kapasitas BUMDes

Ia memberikan contoh bahwa di daerah dengan basis pertanian yang kuat, pemerintah akan merekrut ASN dengan keahlian dalam digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani setempat.

Selain itu, di daerah dengan basis industri kecil, pemerintah akan merekrut ASN dengan keahlian digital untuk membantu mewujudkan konsep smart factory dan meningkatkan efisiensi industri-industri kecil di wilayah tersebut.

Selain talenta digital, Anas juga menekankan pentingnya pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

Baca juga: Jaksa KPK Sebut Auditor BPK Terima Rp 1,1 M dari Kasus Tukin ESDM

"Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor. Oleh karena itu, kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," jelas Anas.

Instansi kementerian/lembaga/pemerintah (K/L/P) daerah juga diberikan kesempatan untuk menggunakan formasi yang tersedia dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN

Dengan demikian, usulan formasi tersebut dapat memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN direncanakan akan berasal dari pemindahan ASN kementerian/lembaga (K/L) satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN pada 2024.

Baca juga: Cek Lokasi 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub, Lulus Bisa Langsung CPNS

Selain itu, ada kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus bagi putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), serta untuk melakukan mutasi pegawai ASN pemerintah daerah (pemda) di wilayah tersebut.

Anas juga menegaskan bahwa arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) adalah untuk menetapkan formasi yang dialokasikan khusus untuk IKN.

"Arahan presiden meminta ada formasi yang dialokasikan untuk IKN. Khusus untuk IKN dapat mengajukan afirmasi untuk penduduk setempat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com