Dia menyebut, ledakan di Mako Detasemen Gegana Polda Jatim bersifat low explosive.
Hal itu terbukti dari banyaknya bahan yang ditemukan di lokasi seperti bahan mercon dan bondet.
"Bahan peledak low explosive sangat sensitif terhadap gerakan, suhu panas, dan tekanan. Kalau high explosive justru lebih aman, tidak terlalu sensitif," terangnya.
Tim Labfor menurut dia belum dapat memastikan berapa jarak ledakan, karena beberapa saat usai ledakan terjadi hujan. Dia hanya memperkirakan ledakan lebih besar karena berasal dari ruangan yang relatif kecil yakni 3x2 meter.
Ledakan mengakibatkan 10 orang anggota mengalami luka ringan dari serpihan kaca ruangan gudang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.