JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hanya melemparkan senyum saat kembali ditanya wartawan soal isu akan bergabung ke Partai Golkar.
Hal itu terjadi usai Presiden memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sebelum berangkat ke Australia pada Senin (4/3/2024).
Mula-mula, Presiden menyudahi sesi tanya jawab dengan wartawan. Namun, wartawan masih sempat menanyakan satu pertanyaan untuk Kepala Negara.
"Pak, setelah pensiun jadinya ke masuk Golkar atau balik Solo?" tanya wartawan.
Baca juga: Pengamat: Golkar Partai Besar, Tempat Ternyaman buat Jokowi Pindah Haluan Usai Tak Jadi Presiden
Mendengar pertanyaan itu, Presiden tidak memberikan jawaban. Sambil beranjak meninggalkan podium, Kepala Negara hanya tersenyum dan terus berjalan meninggalkan kerumunan wartawan.
Presiden Jokowi terus berjalan meninggalkan lokasi konferensi pers menuju ke landasan pacu tempat Pesawat Kepresidenan Indonesia I yang akan membawanya menuju Australia.
Di belakang Presiden ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tampak berjalan mengikuti.
Sambil berjalan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno sempat memberiman sedikit komentarnya.
"Pensiun saja belum, (sudah) ditanya gitu," celetuk Pratikno menanggapi wartawan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat merespons isi soal dirinya yang disebut akan bergabung ke Partai Golkar usai masa jabatan sebagai Presiden RI berakhir.
Baca juga: Rapat BBM Sebelum ke Australia, Jokowi Sebut Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM
Presiden tidak memberikan bantahan terkait isu tersebut. Akan tetapi, Kepala Negara juga tidak memberikan jawaban yang tegas.
"Saya setiap hari masuk istana," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).
Untuk diketahui, Jokowi sendiri sedianya hingga kini masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.
Namun, hubungan Kepala Negara dengan partai banteng renggang sejak putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
Sebabnya, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada pemilu presiden.