Sebelumnya, bencana angin kencang yang seperti tornado terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 21 Februari 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan, ad 534 bangunan mengalami rusak ringan, sebanyak 835 keluarga terdampak, dan 33 orang luka menjalani perawatan di rumah sakit akibat bencana itu.
Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Penyebab Angin Puting Beliung di Rancaekek dan Sumedang
Banyak video yang tersebar di media sosial menggambarkan angin kencang telah merobohkan pepohonan, kendaraan roda empat terguling, dan material bangunan terangkat ke angkasa.
Angin kencang yang tergambar di dalam video juga berputar, yang diduga turun dari kumpulan awan hitam di langit.
Fenomena alam ini kemudian dianggap sebagai “tornado” yang kemungkinan muncul pertama kali di Indonesia menurut seorang Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.